Waspada… di YAPEN Data per 30 Desember 2019, 140 Orang Pengidap AIDS

kesehatan195 Dilihat
MEPAGO-CO.SERUI- Penyakit AIDS adalah penyakit mematikan hingga kini belum ditemukan obatnya untuk memulihkan atau menyembuhkan penderita AIDS seratus persen. Sekian banyak orang sudah terenggut nyawa akibat penyakit.
Penyakit ini, tidak memandang usia, dan semua orang yang tidak berperilaku baik akibat seks bebas yang sering ganti pasangan, narkoba lewat jarum suntik, bahkan bayi dan anak-anak sekalipun bisa terinfeksi dari ibu saat mengandung menderita AIDS.
Serahkan bingkisan pada malam renungan hari AIDS sedunia. Asisten III Erni Tania dan Kadis Kesehatan Corolus Tanawani saat menyerahkan bingkisan. (Ft. MEPAGO/NATO)
1 Desember merupakan peringatan hari AIDS sedunia. Seiring itulah, dalam mengenang duka para penderita AIDS, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menggelar malam renungan AIDS, Sabtu tanggal 30 November 2019 di gedung Silas Papare jalan Irian Serui dimulai pukul 20.00 WIT.
Asisten III Setda Yapen, Erni Tania, SIp, MM mewakili Bupati Yapen hadir dalam acara malam renungan menjelaskan bahwa angka penderita AIDS dari tahun ke tahun terus meningkat. “Akibat AIDS, berdasarkan data resmi per 30 september 2019 penderita AIDS berjumlah 140 orang,” ungkap Erni. 
Sementara tema hari AIDS sedunia 2019 yaitu “Communities Make The Difference”. Tema ini, kata Erni, sangat tepat bagi stakeholder yang memberi kontribusi, karena lewat perjuangan dan pengorbanan melalui komunitas mampu memberi kontribusi yang sangat besar bagi respon AIDS.
Erni mengapresiasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPAD) dan beberapa komunitas yang ada yaitu YAPHA, YABAPHA DAN KOWAPHA, atas upaya-upaya yang dilakukan untuk menekan laju angka penularan HIV.  Sedangkan tema nasional tahun 2019 yaitu “Bersama masyarakat meraih sukses”, artinya penanggulangan AIDS bukan hanya tugas dari Dinas Kesehatan dan jajarannya namun seluruh komponen harus turut membantu sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Berkenaaan dengan, peringatan tahun ini juga PBB menargetkan “Three Zero” pada tahun 2030 yaitu : Tidak ada lagi …Penularan HIV, Kematian akibat AIDS, 3. Stigma dan diskriminasi pada ODHA.
Tak lupa pula Ia berpesan kepada seluruh masyarakat supaya menjauhi penyakit AIDS dan jangan sekali-kali menjauhi orangnya. Malam renungan hari AIDS dibuka Asisten III hadir pula Kapolres AKBP. Kariawan Barus, SH, SIk, MH, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf. Leon Pangaribuan, SH, Sekretaris KPAD Drs. Sahat Siagian, para Kepala organisasi perangkat daerah, para komunitas pemerhati AIDS, para tokoh dan masyarakat.
Penulis: Nato, YAPEN !
Editor. Jerry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *