MEPAGO.CO, SERUI – Dari 4 wilayah Saireri atau Kawasan Teluk Cenderawasih di Provinsi Papua, tiga kabupaten sudah terpapar positif Corona atau Covid-19 yaitu kabupaten Biak Numfor 33 positif, Kabupaten Supriori 2 positif, Kabupaten Waropen 1. Sedangkan Kabupaten Kepulauan Yapen masih berada dalam zona hijau. Demikian dilansir oleh Satgas pencegahan dan penanggulangan infeksi Covid-19 Provinsi Papua, Senin tanggal 25 Mei 2020 pukul 17.00 WIT.
Seiring kabupaten Waropen positif Corona, Pemerintah kabupaten kepulauan Yapen, gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 serta masyarakat langsung kepanikan, apalagi informasinya sudah beredar lewat berbagai media sosial..
Menyikapi itu, Bupati Tonny Tesar melalui Asisten II Setda Yapen, Gokman Simbolon, SH, Asisten III Erni R Tania, didampingi Ketua Tim Klaster Kesehatan Karolus Tanawani, SKM, MPH, Jubir dr. Andy Raya Sarjatno menggelar jumpa pers, Senin (25/05/20) sore di posko induk di jalan Irian Serui.
Beredarnya informasi hasil SWAB dari Rumah Sakit Umum Daerah Serui, tentang 1 spesimen terinfeksi positif Covid-19 melalui pemeriksaan TCM (test cepat molekuler) membuat heboh masyarakat dan bertanya-tanya tentang kebenaran informasi itu.
Ketua Tim Klaster Kesehatan Yapen, Karolus Tanawani secara tegas membantah isu Yapen terpapar Corona. “Hingga pukul 17.00 WIT, Yapen masih area hijau, orang tanpa gejala atau OTG (0), pasien dalam penanganan atau PDP (0), dan orang dalam pengawasan atau ODP (0),” tegasnya, seraya menambahkan bahwa hasil yang beredar di berbagai media sosial terhadap pemeriksaan SWAB oleh RSUD bahwa dari 9 pemeriksaan TCM, hasilnya 1 positif Corona bukan di Kabupaten Kepulauan Yapen melainkan kabupaten tetangga yaitu kabupaten Waropen.
Terjangkitnya Virus Corona di Kabupaten Waropen, Karolus meminta Pemkab Waropen dan tim gugus Waropen supaya memperketat protokoler kesehatan Covid. “Letak Geografis Yapen dan Waropen berdekatan. Oleh karena itu, protokoler kesehatan Covid harus dijalankan lebih efektif dan efisien oleh Pemerintah Kabupaten Waropen bersama tim Satgas Gugus,” pintahnya.
Pada kesempatan itu, Karolus yang notabennya adalah Kadinkes Yapen mengajak warga agar lebih disipilin untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid di daerah ini. “Selalu jaga jarak, selalu pakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan, jaga selalu kebersihan rumah dan lingkungan, hindari tempat keramaian dan bepergian jika ada hal penting sebaliknya lebih bagus berdiam di rumah,” terangnya.
Sekedar diketahui, terpaparnya 3 Corona di 3 wilayah Saireri, menjadi tantangan berat bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, tim gugus setempat bersama seluruh elemen masyarakat untuk mencegah seluruh pintu masuk Pulau panjang Yapen, mulai Tanjung Woka sampai Tanjung Andey. (***)
Penulis: Nato-Yapen
Editor: Jerry Sinambela