Workshop 19 Tahun Implementasi dan Evaluasi Otsus di Wilayah Adat Tabi-Saireri Berakhir

Politik226 Dilihat
MEPAGO.CO.SENTANI-Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pengembangan Masyarakat dan Budaya Provinsi Papua, Paskalis Netep mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe secara resmi menutup workshop 19 tahun implementasi dan evaluasi Otonomi Khusus (Otsus) di Wilayah Adat Tabi-Saireri.
Workshop diselenggarakan selama satu hari menghasilkan sejumlah kesepakatan yang merespon 19 tahun implementasi Otsus di Wilayah Adat Tabi-Saireri.
Berdasarkan hasil evaluasi 19 tahun implementasi Otsus Papua khususnya di Wilayah Adat Tabi-Saireri, Ketua Forum Kepala Daerah se- Tabi dan Saireri, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, mengatakan, Forum Kepala Daerah se- Tanah Tabi dan Saireri bersepakat bahwa Otsus Papua tetap dilanjutkan, yang diwujudkan melalui revisi atau perubahan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus dengan rekomendasi perbaikan dan penataan ulang.
“Jadi pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) Papua tetap lanjut, yang mana harus diwujudkan melalui perubahan UU Nomor 21 tahun 2021 dengan merekomendasikan perbaikan dan penataan ulang,” kata Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura dua periode ini ketika memberikan keterangan kepada pers usai penutupan Workshop 19 Tahun Implementasi dan Otonomi Khusus (Otsus) di Wilayah Adat Tabi-Saireri di Media Center Forum Kepala Daerah se- Tabi dan Saireri, di Suni Garden Lake Hotel and Resort, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin 24 Agustus 2020 malam.
Sementara itu seperti dikutip dari  Paraparatv.id, ditempat yang sama, Bupati Kepulauan Yapen, Tony Tesar, S.Sos, menyampaikan ucapan terima kasih atas respon baik dari Kepala Daerah di Tabi dan Saireri tentang gagasan evaluasi Otsus Papua di wilayah adat Tabi-Saireri. Karena menurutnya, ini sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) nomor 21 tahun 2001 tentang Otsus.
“Sehingga wacana tentang kelanjutan Otsus ini tidak hanya dibicarakan diluar saja, tetapi dibicarakan dalam forum kepala daerah dan mencapai hasil kesepakatan,” kata Tony. (***)
Editor : Robin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *