Ricky Ham Pagawak mengatakan, Open Championship dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2019 nanti. “Iven ini juga diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan anak bangsa yang ada ditanah Papua dalam rangka mengikuti iven PON XX Papua Tahun 2020,” ujar Ricky Ham Pagawak kepada wartawan, disela-sela pertandingan.
Kegiatan ini juga kata RHP nama sapaan akrabnya, dalam rangka mengembalikan psikologi masyarakat Papua, di mana warga trauma saat terjadinya kerusuhan beberapa waktu lalu yakni di Kota Jayapura dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya Wamena. Akibatnya banyak warga yang mengungsi keluar.
“Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi hiburan bagi semua masyarakat di tanah Papua. Kami yakin dan percaya dengan kegiatan ini dapat mengembalikan rasa percaya diri warga tumbuh kembali, khusus di kalangan milenial atau pemuda sehinga para anak-anak muda ini dapat menghindari kegiatan-kegiatan yang negatif,” katanya.
Menurut RHP juga sebagai Bupati Mamberamo Tengah ini keterlibatan kaum milenial dapat melatih diri dan mengembangkan dirinya di bidang otomotif terutama motor cross. ‘’Kami dari partai demokrat merasa bahwa pemuda ditanah Papua ini lebih khusus orang asli Papua sangat terbuka terhadap saudara-saudara kita untuk bersama-sama membangun tanah Papua. Di Papua tidak ada istilah njong ambon, njong jawa, njong Celebes dan kita semua sama,’’ terangnya seraya mengajak semua ivent ini dapat mempersatukan atau mendukung kita merayakan hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2019 nanti.
HADIAH Rp 150 JUTA
Ketua Panitia Demokrat Grasstrack Open Championship Eko Sunaryo mengatakan panitia menyiapkan hadiah Open Championship 2019 total Rp 150.000.000,- termasuk untuk juara umum dan dua buah sepeda motor Honda beat yakni kelas junior dan senior. “Muda-mudahan semua bisa berjalan sukses, aman dan lancar,” ujar Eko seraya menambahkan selain motor dan uang pembinaan pihaknya juga menyiapkan tropy dan piagam dari partai demokrat sendiri. (*****)
Editor : Robin Sinambela.