MepaGO.co. JAYAPURA- Yansen Monim kembali nahkodai Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) periode 2019-2022, setelah melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Sahid, Entrop, Jumat (4/10) secara aklamasi terpilih sebagai ketua PODSI Provinsi Papua.
Ketua Bidang Organisasi KONI Papua Dance Nere mengapresiasi atas telaksanaan musyawarah cabang olahraga Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) periode 2019-2022. Dance kepada wartawan meminta kepada ketua terpilih segera menyusun kepengurusan dan merumuskan program kerja untuk kemajuan cabor PODSI Papua
Ketua terpilih Yansen Monim mengakui setelah dirinya kembali terpilih senagai ketua PODSI Provinsi Papua memiliki tugas berat. PODSI Papua kata dia, memiliki atlet muda. Jelas ini merupakan tantangan berat bagi dirinya selaku ketua Pengprov terpilih. Apalagi sebagai tuan rumah PON XX Tahun 2020 Papua.
Namun demikian ia mengaku tidak gentar meski atlet dayung Papua menurunkan atlet muda. Pasalnya atlet-atlet muda ini telah memiliki jam terbang tinggi. Didukung potensi dan bakat alam yang dimiliki para atlet dayung Papua.’’Saya optimis, meskipun atlet kita muda-muda, karena mereka digembleng secara serius latihan terus di pemusatan latihan. Mereka semua siap pakai. Kami saat ini memiliki atlet 80. Setelah melalui seleksi kini tinggal 42. Seleksi selalu berjalan tiap bulan. Jadi target kita 5 medali emas bakal terwujud, bahkan saya yakin kita akan meraih lebih dari 5 emas,’’ ungkapnya.
Lebih Serius
Sementara itu lewat WA semalam keredaksi online MepaGO.co mantan ketua harian PODSI Papua periode 2015-2019, Ganda Siregar mengapresiasi atas terpilihnya kembali Yansen Monim sebagai ketua PODSI Papua periode 2019-2020. ‘’ Kami dari PODSI sangat senang dan menyambut baik setelah lima pengurus cabang (Pengcab) PODSI, semua sepakat pak Yansen Monim kembali memimpin PODSI Papua,’’ kata Ganda Siregar seraya menyebut Yansen Monim akan lebih serius lagi untuk mengurus dayung setelah Yansen Monim terpilih menjadi anggota DPR Papua. (bela)
Editor : Robin Sinambela