MEPAGO.CO, SERUI – Pimpinan Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten kepulauan Yapen, Yohanis G Raubaba, S.Sos minta agar satuan tugas gugus penanganan dan pencegahan Covid-19 mengumumkan secara secara transparansi seluruh hasil rapid test. “Apapun hasil rapid test, tim satgas Covid harus umumkan secara tranparansi,” ungkap Yohanis kepada media, Senin (11/05/20) siang, usai menjalai test rapid, di kantor dinas kesehatan Yapen jalan pertanian Kampung Waenakaweni.
Test rapid, ungkap Yohanis, jangan ditakuti. Karen itulah, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama staf lakukan test, supaya memutus rantai penyebaran virus Corona, ujarnya lagi.
Kebersamaan para anggota DPRD Yapen sebagai wakil rakyat sudah memberikan contoh dan panutan, atas kesediaanya menjalani test rapid. Seluruh anggota dewan, diwajibkan menjalani rapid test, katanya, seraya menerangkan bahwa 2 anggota DPRD di luar daerah, 1 menjalani isolasi di gedung biru dan 1 lagi menjalani karantina mandiri di rumah.
Oleh karena itu, ia mengharapkan seluruh tim satuan tugas covid mulai tingkat kabupaten, distrik harus menjaga dan mengamankan wilahnya masing-masing. Sehingga keluar masuknya orang-orang baik dari dalam dan luar kabupaten harus terdata dan melapor kepada gugus tugas. Apalagi kabupaten tetangga, sudah positif Corona.
Sekedar diketahui, meskipun sudah 87 reaktif hasil rapid bukan berarti positif Corona. Tetapi hasil rapid merupakan screening awal yang sifatnya untuk penjaringan. Kini, status Yapen masih berada dalam zona hijau. Asalkan hasil SWAB bagi 5 warga nantinya negatif, begitu juga dengan adanya penambahan yang reaktif, hasil SWAB juga negatif. (***)
Penulis: Nato-Yapen
Editor: Jerry
