Sekretaris Dinkes Yapen, dr. Andi Raya menutup kegiatan lintas sektor. (Foto: Galib/Mepago Co)
MEPAGO,CO. YAPEN – Kerjasama yang baik untuk mengatasi hoax lewat sosialisasi di instansi masing-masing sangat diharapkan oleh para pimpinan lintas sektor terutama tokoh agama, adat, masyarakat, organisasi kepemudaan dan para kepala sekolah dilakukan secara efektif dan efisien. Hal itu dimintakan Sekertaris Dinas Kesehatan Andi Raya dalam sambutan pada penutupan Kegiatan Petermuan Koordinasi lintas sektor mendorong masyarakat tangguh lawan penyakit dan Hoax yang di selenggarakan oleh Yayasan Gapai Harapan Papua di Kabupaten Kepulauan Yapen Selasa 13 Juni 2022 di Hotel Kelapa dua.
Selain itu juga, Dokter Andi Raya juga menjelaskan bahwa jarang kita memfiralkan program kesehatan kita di medsos tetapi, kebanyakan lebih memfiralkan hal hal yang berkaitan dengan Hoax yang justru mengkanter produk kesehatan yang ada.
“Tternyata banyak di antara kita, terindikasi tidak suka dengan Vaksinasi. Hal itu jangan kita firalkan, karena hal hal yang menyebabkan rasa tidak nyaman bagi masyarakat,” ungkapnya
Ia mengharapkan semua pihak agar dapat mengangkat isu Hoax di semua organisasi, ahasil tidak ada lagi berita Hoax yang firal yang dapat merugikan kita bersama.
Dokter Andi juga menyampaikan bahwa sampai saat ini Kabupaten Kepualaun Yapen masih pendetita Cofid 19 nol persen. Semuanya berkat kerjasama dari semua pihak dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan masing-masing, serta Vaksinasi masih terus berjalan sampai sekarang.
“Saya ucapkan terima kasih atas kebersamaan hari ini, untuk itu saya atas nama kepala dinas kesehatan mentup kegiatan pertemuan lintas sektor mendorong masyarakat tangguh melawan penyakit Hoax,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Mariana Bisik Selaku Officer perwakilan Yayasan Gapai Haparan Papua mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tokoh agama, adat, pemuda perwakilan OPD terkait juga para perwakilan guru dari sekolah yang mana telah memberikan saran dan masukan yang sangat baik pada saat pemaparan materi yang di bawakan oleh Dokter Frangklin Mekarin selaku narasumber.
Untuk itu Mariana menjelaskan isi dari pertemuan tersebut adalah menyusun rencana tindak lanjut peningkatan kerjasama keterbukaan antara Dinas kesehatan agar dapat melibatkan lintas sektor untuk melakukan sosialisasi di setiap instansi masing masing.
Soialisasi tidak boleh langsung menggukan cara atau isu yang menakutkan masyarakat tetapi harus melakukan pendekatan yang baik dengan cara yang muda agar dapat di mengerti, terutama sosialisasi di sekolah sekolah.
Seelain itu, lanjtnya bahwa pihaknya akan membuat WA Grup ” Yapen Sehat” tujuanya adalah agar ketika ada informasi terbaru bisa di share lewat WA Grup, trutama oleh teman teman di lintas sektor.
Jika ada kendala sesuatu bisa dapat di sampaikan ke dalam Grup tersebut sehingga cepat di tindak lanjut , ungkapnya
Lanjut Mariana Bisik juga mengajak semua masyarakat jangan cepat percaya informasi harus mencari tahu kebenaranya jangan cepat di sebarkan ke orang lain
” Saya mangajak tong semua agar jangan cepat percaya informasi yang tong dapatkan tetapi harus mengecek kebenaran yang sesunggunya, Jika tong maujadi penyebar informasi tong perlu selidiki dan mencari tahu dulu kebenaran dari informasi. Sekarang ini jaman suda canggih banyak hal yang perlu harus kita tahu kebenaranya bisa membuka internet untuk mencari informasi itu Hoax apakah benar ” Ujar Marina.
Hadir dalam acara penutupan kegiatan tersebut adalah
perwakilan Bapeda, Dinas Kesehatan, Tokoh lintas agama, tokoh Adat, perwakikan dari dinas pendidikan, perwakilan guru guru dan perwakilan Yayasan Gapai Harapan Papua. (***)
Penulis: Galib Maswatu
Editor: Tamrin Sinambela
