Ekspresi Pastor John Bunai saat menyampaikan khotbah dalam Ibadah Syukur begitu penuh semangat dan ketegasan. Dengan suara lantang dan penuh keyakinan, ia menyerukan pesan persatuan dan perubahan bagi Waropen. (Ft: Tamrin)
WAROPEN | MEPAGO,CO – Ribuan masyarakat Waropen menghadiri Ibadah Syukur atas pelantikan Bupati Drs. F.X. Mote, M.Si dan Wakil Bupati Yoel Boari di Lapangan Elias Papriendei, Waren. Ibadah yang dipimpin oleh Pastor John Bunai, PR ini berlangsung khidmat dan penuh semangat, dengan pujian serta penyembahan yang menggema di seluruh lapangan.
Pada pukul 17.38 WIT, Pastor John Bunai memulai khotbahnya dengan pembacaan Yohanes 15:9-12, yang menekankan kasih dan persatuan sebagai dasar membangun Waropen. Dalam khotbahnya, ia menyampaikan pesan kuat kepada seluruh masyarakat Waropen untuk melupakan perbedaan di masa lalu dan bersatu demi perubahan yang lebih baik.
“Jika Waropen ingin maju, maka saatnya kita melupakan yang telah berlalu dan mulai bersatu. Jangan lagi ada perpecahan, mari kita bekerja bersama,” tegas Pastor John.
Ia juga menyampaikan tanda-tanda positif perubahan yang mulai terlihat, seperti cuaca yang cerah saat penyambutan Bupati dan Wakil Bupati serta doa-doa yang telah dinaikkan di berbagai kantor OPD sebagai simbol harapan baru bagi Waropen.
Pastor John menekankan bahwa tugas membangun Waropen bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat, lembaga agama, dan pemangku kepentingan lainnya. Ia mengingatkan bahwa doa dan firman Tuhan harus menjadi landasan utama dalam membangun Waropen.
“Sebelum saya berkhotbah, saya telah mengunjungi Pulau Nau. Saya melihat bahwa tugas membangun Waropen adalah tugas bersama. Tuhan menyertai pemerintah, agama, dan semua pihak yang terlibat. Jangan sombong, jangan iri, tetapi marilah kita bersatu dalam kasih Tuhan,” pesannya.
Di akhir khotbah, Pastor John menyerukan agar ASN, TNI-Polri, dan seluruh masyarakat bergandengan tangan dalam mendukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Waropen. Dengan persatuan dan ketekunan dalam doa, ia yakin bahwa Waropen akan menjadi daerah yang lebih maju dan diberkati.
Ibadah syukur ini tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga menjadi titik awal bagi seluruh masyarakat Waropen untuk membangun daerah dengan semangat persaudaraan, gotong royong, dan iman yang kuat.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
