Bupati Waropen Drs. F.X. Mote, M.Si saat menerima puluhan warga Distrik Kirihi dan Walay yang menyampaikan aspirasi di halaman Kantor Bupati Waropen, Selasa (17/6/2025). (Ft: M. Lubis/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Waropen untuk memperjuangkan status definitif Kampung Koweda di Distrik Masirei. Kampung yang dikenal sebagai salah satu kampung tertua sejak masa Kabupaten Yapen Waropen ini hingga kini belum memiliki kejelasan status administratif.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Mote saat menerima puluhan warga Distrik Kirihi dan Walay yang datang ke Kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasi terkait penyaluran Dana Desa Tahap I. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung komitmen pemkab terhadap kampung-kampung bersejarah yang belum definitif.
“Kami sebagai pemerintah daerah akan memperjuangkan Kampung Koweda agar bisa definitif seperti kampung-kampung lain di Kabupaten Seribu Bakau Waropen,” ujar Bupati Mote.
Ia menyebutkan, ke depan akan ada 11 kampung administratif, termasuk Koweda, yang akan ditingkatkan statusnya menjadi kampung definitif, seiring dengan rencana penetapan Distrik Walay sebagai distrik definitif pada tahun 2026.
Menurut Bupati, kehadiran pemerintah secara legal dan administratif sangat penting bagi kampung-kampung tersebut, bukan hanya untuk menjamin layanan publik yang optimal, tetapi juga demi keadilan pembangunan.
“Kampung Koweda memiliki nilai historis tinggi dalam perjalanan pemerintahan lokal. Sudah saatnya kita hadir secara resmi untuk memastikan pemerataan pembangunan dan pengakuan terhadap kampung-kampung adat,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Waropen di bawah kepemimpinannya terus mendorong pembenahan status kampung-kampung administratif sebagai bagian dari komitmen membangun dari pinggiran, serta penghargaan terhadap sejarah dan budaya masyarakat lokal.
Penulis: M Lubis
Editor: Tamrin Sinambela
