Bupati F.X. Mote. (Ft: Dok/TIM)
WAROPEN | MEPAGO.CO Pemerintah Kabupaten Waropen melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) terus menggenjot pembangunan infrastruktur dasar, khususnya penyediaan air bersih bagi masyarakat. Pada tahun 2025, pembangunan jaringan air bersih dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan kapasitas 500 sambungan rumah (SR).
Sumber air bersih tersebut berasal dari Sasamiga SP6, Kampung Sawara Jaya, Distrik Waropen Bawah, yang kemudian akan dialirkan ke rumah-rumah warga. Pada tahap awal, program ini ditargetkan melayani 500 rumah tangga, sementara pengelolaan air minum diperkirakan sudah mulai berjalan penuh pada tahun 2026.
Hal ini disampaikan Bupati Waropen melalui Plt. Kepala Dinas PUPR, Michael Rumabar, S.STP, saat berbincang dengan wartawan di sela-sela kegiatan Bupati di Kampung Sanoi, Jumat (12/09/2025).
Michael menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen memperluas akses air bersih di Waropen, khususnya di kawasan SP5 dan SP6. Ia juga mengimbau masyarakat agar ikut menjaga pipa air yang telah dibangun, sehingga fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Kami berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas yang ada, sementara pemerintah akan terus mendorong pengembangan jaringan air bersih ke wilayah lainnya,” ujar Michael.
Program penyediaan air bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus mendukung program pembangunan daerah yang berkelanjutan di era kepemimpinan Mote-Boari dengan motto “Ndi Sosio Ndi Korako.”
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
