Wakil Bupati Waropen, Yowel Boari, didampingi Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Selviana Yakoba Imbiri, S.K.M., M.P.H., menyematkan topi khas Papua kepada para tamu kehormatan saat penyambutan di Pelabuhan Pidemani, Waren. (Ft: TIM)
WAROPEN | MEPAGO.CO — Wakil Bupati Waropen, Yowel Boari, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Waropen, Selviana Yakoba Imbiri, S.K.M., M.P.H., menyambut kedatangan tamu penting dari Provinsi Papua dan Kementerian terkait di Pelabuhan Pidemani, Waren, Selasa (14/10/2025) petang.
Rombongan tamu yang tiba menggunakan kapal cepat tersebut terdiri dari Kepala Perwakilan BKKBN/Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Provinsi Papua, Bapak Sarles Brabar, S.E., M.Si., bersama tim BKKBN Provinsi Papua sebanyak 10 orang, serta Asisten Deputi Bidang Kependudukan dan staf dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sebanyak 3 orang. Total tamu yang dijemput langsung oleh Wakil Bupati berjumlah 13 orang.
Dalam suasana penuh keakraban dan nuansa adat, Wakil Bupati Yowel Boari secara langsung menyematkan tanda penghargaan berupa topi khas Waropen dan piring adat kepada para tamu sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang di Negri Seribu Bakau. Penyambutan ini menjadi simbol keramahan dan penghargaan masyarakat Waropen terhadap para mitra kerja pemerintah pusat dan provinsi yang berkunjung ke daerah.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka kegiatan “Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi di Wilayah Khusus”, yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni 15–16 Oktober 2025 di Kabupaten Waropen.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
- Memperkuat kolaborasi, koordinasi, dan meningkatkan peran mitra kerja antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di wilayah prioritas program.
- Meningkatkan kesertaan ber-KB dan menurunkan angka unmet need (kebutuhan ber-KB yang belum terpenuhi) di wilayah sasaran kegiatan.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berupaya mendekatkan akses pelayanan KB serta pemenuhan hak-hak reproduksi bagi pasangan usia subur (PUS), khususnya di wilayah khusus seperti Waropen. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, sebagai bagian dari upaya besar menuju “Indonesia Emas 2045.”
Wakil Bupati Yowel Boari menyampaikan apresiasi atas perhatian BKKBN dan Kementerian terhadap Kabupaten Waropen, serta berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesehatan reproduksi.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
