WAROPEN | MEPAGO.CO — Kodim 1709/Yawa menggelar pertemuan strategis bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala suku, serta para kepala kampung untuk membahas rencana pembentukan Satuan Yon TP 860 Teritorial Pembangunan Kodam XVII/Cenderawasih di Kabupaten Waropen. Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Hotel Alfonso Widuri, Distrik Urei Faisei, pada Senin (24/11/2025).
Dandim 1709/Yawa, Letkol Inf Baskoro Wijaya Atmanto, SE, dalam paparannya menjelaskan bahwa pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan saat ini memasuki Tahap II dan Kabupaten Waropen menjadi salah satu wilayah yang dipersiapkan sebagai lokasi satuan tersebut. Sosialisasi dilakukan untuk memberi pemahaman menyeluruh kepada masyarakat sekaligus menampung masukan mengenai kesiapan daerah.
“Pembentukan Yon TP 860 merupakan bagian dari penguatan pertahanan wilayah Kodam XVII/Cenderawasih. Proses pembentukan dilaksanakan secara bertahap hingga 2029, dan hari ini kami hadir untuk menjelaskan rencana tersebut secara terbuka kepada masyarakat Waropen,” ujar Dandim.
Pada sesi dialog, perwakilan dari berbagai elemen masyarakat menyampaikan pandangan serta harapan mereka. Semua peserta sepakat mendukung kehadiran Yon TP 860, namun menekankan pentingnya komunikasi sosial yang baik, pendekatan budaya, serta sinergi bersama masyarakat lokal.
Ketua Pemuda Pancasila Waropen, Erwin Yenusi, menilai kehadiran Yon TP 860 dapat menjadi motor penggerak pertanian dan ekonomi masyarakat.
Dukungan serupa disampaikan tokoh Suku Saponi, Ferat Imbiri, yang berharap pembentukan satuan ini memperhatikan koordinasi adat dan memberikan ruang bagi putra daerah dalam seleksi penerimaan TNI.
Kepala Suku Besar Botawa, Yakob Moreni, menegaskan pentingnya hubungan harmonis antara prajurit dan masyarakat. Ia memastikan bahwa masyarakat adat tetap menerima rencana pembangunan batalyon tersebut.
Kepala Distrik Waropen Bawah, Alfonsius D. Wenggi, mendorong agar sosialisasi lanjutan dilakukan hingga ke tingkat distrik dan kampung agar masyarakat memahami tujuan kedatangan Yon TP 860.
Beberapa tokoh kampung, seperti Marlon Moreni dan Alex Waitariri, meminta perhatian khusus bagi putra daerah dalam seleksi TNI serta berharap program ketahanan pangan yang diterapkan Yon TP dapat menghidupkan kembali lahan pertanian masyarakat.
Dari kalangan tokoh agama, Matias Tanati menyebut kehadiran Yon TP sebagai “bagian dari rencana Tuhan” untuk membangun Waropen, serta mengajak seluruh masyarakat menyambutnya dengan sukacita.
Tokoh masyarakat lainnya, Benny Watakurei dan Natan Simunapendi, meyakini bahwa pembentukan batalyon akan meningkatkan geliat ekonomi dan memperkuat stabilitas keamanan.
Di akhir pertemuan, seluruh tokoh yang hadir menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Yon TP 860 di Kabupaten Waropen. Dandim 1709/Yawa memastikan bahwa proses pendekatan, koordinasi dan sosialisasi akan terus dilakukan secara intensif kepada tokoh adat, kepala suku, dan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. Kehadiran Yon TP 860 di Waropen bertujuan mendukung pembangunan daerah, memperkuat keamanan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Letkol Inf Baskoro.
Pertemuan ini menjadi langkah awal penting dalam memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat Waropen menuju hadirnya satuan teritorial baru yang diharapkan menjadi motor pembangunan di wilayah pesisir Papua. (Pendim 1709)
Editor: Tamrin Sinambela
