Ketua PWKI Waropen, Selvina Imbiri, menyerahkan bingkisan kasih kepada salah satu siswa SLB Negeri Uri pada kegiatan pelayanan Natal dan Hari Disabilitas Internasional. (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wanita Kristen Indonesia (DPC PWKI) Kabupaten Waropen bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKD) melaksanakan pelayanan kasih bagi para siswa SLB Negeri Uri dalam rangka menyongsong Hari Natal 2025 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Kegiatan ini dihadiri Ketua PWKI sekaligus Kepala DP3AKD, Selvina Imbiri, SKM., MPH, Penasehat PWKI yang juga Ketua GOW Waropen Ny. Yohana Boari, serta Sekretaris PWKI sekaligus Ketua Dharma Wanita Waropen Ny. Avia Woriori, Plt. Kadis P dan K, Minarni Aronggear, S.Pd, M.Pd bersama jajaran pengurus PWKI setrta jajaran DP3AKD lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua PWKI Selvina Imbiri menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan kasih merupakan wujud nyata kehadiran Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan pentingnya memberikan perhatian kepada anak-anak berkebutuhan khusus sebagai bagian dari pembangunan daerah.
“Kerinduan kami adalah memberikan perhatian kepada mereka di sekitar kita, dan tahun ini kami wujudkan dalam perayaan Natal bersama anak-anak SLB. Melalui peringatan Hari Disabilitas, kami ingin menunjukkan bahwa mereka layak mendapatkan dukungan dan kasih,” ujar Selvina.
Pelayanan kasih berlangsung hangat dan penuh sukacita. Pengurus PWKI mulai dari Ketua, Penasehat, hingga Sekretaris menyerahkan berbagai buah tangan kepada para siswa SLB, didampingi para guru dan pendamping. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud dukungan moral PWKI dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan penuh kasih.
Selvina juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memberikan perhatian kepada anak-anak disabilitas.
“Mereka adalah bagian dari kita. Mari kita dukung mereka lewat apa yang kita punya. Selamat merayakan Hari Disabilitas Internasional,” tambahnya.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
