Jajaran UPP Kelas II Serui langsung melakukan uji coba kelayakan dan performa (sea trial) terhadap kapal patroli sebagai bagian dari persiapan operasional pengawasan perairan. ( FT: IST)
YAPEN | MEPAGO.CO – Dalam rangka memperkuat operasional pengawasan laut dan pelayaran di wilayah perairan Kepulauan Yapen, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Serui mendapatkan dukungan sarana kapal patroli RHAB 027 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor UPP Kelas II Serui, Fathoni, S.E., M.A.P, melalui sambungan WhatsApp kepada media ini, Senin, 8 Desember 2025.
“Kapal patroli RHAB 027 ini merupakan dukungan langsung dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk memperkuat pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah kerja Pelabuhan Serui,” ujar Fathoni.
Sebagai tanda dimulainya operasional kapal patroli tersebut, hari ini dilakukan uji coba kelayakan dan performa kapal (sea trial) yang melibatkan kru kapal bersama tim teknis yang telah ditunjuk. Uji coba ini dilakukan untuk memastikan seluruh sistem kapal berfungsi dengan baik sebelum digunakan secara aktif dalam tugas pengawasan perairan.
Fathoni menjelaskan, kehadiran kapal patroli RHAB 027 sangat strategis dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan, penjagaan, serta penegakan hukum di bidang pelayaran, khususnya di wilayah perairan Kepulauan Yapen yang memiliki aktivitas transportasi laut cukup tinggi.
“Dengan adanya kapal patroli ini, kami dapat lebih optimal dalam melakukan pengawasan terhadap keselamatan pelayaran, menekan potensi pelanggaran, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa bantuan kapal patroli ini merupakan wujud nyata komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran, sekaligus meningkatkan efektivitas pengawasan di wilayah kerja Pelabuhan Serui.
Diharapkan, dengan beroperasinya RHAB 027, pengawasan perairan di Kepulauan Yapen semakin maksimal, risiko kecelakaan laut dapat diminimalkan, serta tercipta pelayaran yang aman, tertib, dan berkeselamatan bagi seluruh masyarakat.
Penulis: Tamrin
Editor: Tamrin Sinambela
