Distribusi MBG di SMAN 1 Waren saat masa libur sekolah. (Ft: IST)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dinilai sebagai langkah luar biasa pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi peserta didik. Komitmen tersebut terlihat dari tetap dilaksanakannya pendistribusian MBG meskipun sekolah sedang libur.
Kondisi ini sempat menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat terkait sasaran penerima MBG saat libur sekolah. Hal itu mencuat setelah adanya pengiriman makanan bergizi ke SMAN 1 Waren, Distrik Waropen Bawah, Provinsi Papua, meskipun kegiatan belajar mengajar tengah diliburkan.
Seorang guru di SMAN 1 Waren yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya pengiriman MBG ke sekolah tersebut. Ia menyampaikan bahwa pendistribusian makanan bergizi tetap dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh penyelenggara program.
Menanggapi hal tersebut, Joko Didi Purnomo, selaku Pelindung Yayasan Langkah Sukses Gemilang, saat dikonfirmasi media pada Senin, 15 Desember 2025, melalui sambungan WhatsApp, menegaskan bahwa pendistribusian MBG pada masa libur sekolah bukanlah kekeliruan.
“Pengiriman MBG tetap dilakukan meskipun sekolah libur. Saya tidak ngawur dalam menjalankan program ini karena seluruh proses mengacu pada aturan dan mekanisme teknis yang telah ditetapkan,” tegas Didi.
Ia menjelaskan bahwa program MBG memiliki skema teknis yang telah diatur secara rinci, termasuk terkait waktu dan sasaran distribusi. Oleh karena itu, pelaksanaannya tidak serta-merta dihentikan hanya karena libur sekolah. Langkah tersebut dilakukan guna memastikan keberlanjutan program serta kesiapan distribusi sesuai ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, Didi menambahkan bahwa sebelum pendistribusian dilakukan, pihak yayasan telah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Hasil koordinasi tersebut menyatakan bahwa pihak sekolah menyanggupi dan siap mendukung pembagian MBG, sehingga distribusi tetap berjalan sesuai jadwal.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
