YAPEN | MEPAGO.CO – Komandan Kodim (Dandim) 1709/Yawa, Letkol Inf Baskoro Wijaya Atmanto, S.E., turun langsung dalam operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban kecelakaan laut tenggelamnya speedboat fiber bermesin 40 PK di Selat Sasorai, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Operasi SAR hari ke-7 tersebut dilaksanakan pada Rabu, 31 Desember 2025, oleh Kodim 1709/Yawa bersama Tim Gabungan SAR Biak dan Satpolairud Polres Kepulauan Yapen, dengan lokasi pencarian di perairan Tanjung Andei, Selat Sasorai, Distrik Rainbawi.
Dandim 1709/Yawa bersama Tim Gabungan bertolak dari Pelabuhan Dawai menuju area pencarian menggunakan KN SAR Wibisana 243 dan kapal Polairud Polres Kepulauan Yapen. Tim melakukan penyisiran di sejumlah titik, meliputi perairan Tanjung Andei, Pulau Kurudu, Selat Sasorai, hingga perairan Kampung Waindu.
Dalam pencarian hari ke-7 tersebut, Tim Gabungan menemukan satu korban meninggal dunia, seorang laki-laki dewasa, di sekitar Pantai Pulau Kurudu. Dengan penemuan ini, data sementara korban kecelakaan laut tersebut yakni 3 orang selamat, 2 orang meninggal dunia, dan 16 orang masih dalam pencarian.
Korban yang ditemukan meninggal dunia selanjutnya dievakuasi ke RSUD Serui menggunakan ambulans untuk menjalani proses otopsi dan identifikasi, setelah KN SAR Wibisana 243 tiba di Pelabuhan Domine Izak Samuel Kijne, Serui.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), operasi pencarian dilakukan selama 7 hari. Namun, atas permintaan pihak keluarga korban, proses pencarian diputuskan untuk diperpanjang selama dua hari ke depan.
Dandim 1709/Yawa, Letkol Inf Baskoro Wijaya Atmanto, S.E., menegaskan bahwa keterlibatan TNI AD dalam operasi SAR ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kemanusiaan kepada masyarakat.
“Kodim 1709/Yawa akan terus mendukung penuh proses pencarian bersama Tim Gabungan. Kami turut berduka atas musibah ini dan berharap upaya lanjutan dapat membuahkan hasil. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.
Kodim 1709/Yawa bersama seluruh unsur terkait berkomitmen untuk terus bersinergi dan bekerja maksimal demi kemanusiaan serta keselamatan masyarakat di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen. (Pendim 1709)
Editor: Tamrin Sinambela
