SERUI | MEPAGO,CO – Dengan selesainya kegiatan TMMD Ke-121 TA 2024, Pangdam XVII Cenderawasih melalui Kasrem 173/PVB Kolonel Inf Feksi D. Angi, SE, M.M, berharap hasil pembangunan fisik yang telah dicapai dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar masa pakai dapat bertahan lama.
Dalam sambutannya, Pangdam menekankan bahwa kegiatan non-fisik yang telah dilaksanakan seharusnya tidak hanya menjadi pengetahuan semata, tetapi benar-benar dipahami dan diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya TMMD. Mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan TMMD. Kepada Satgas TMMD yang akan meninggalkan lokasi, diharapkan untuk melakukan inventarisasi perlengkapan yang telah digunakan dan memperhatikan aspek keamanan selama peralihan dari lokasi TMMD ke home base.
Program TMMD Ke-121 mencakup berbagai kegiatan, termasuk perawatan kebun, wisata, administrasi kampung, penanggulangan bencana, lingkungan hidup, wawasan kebangsaan, pelatihan Siskam Swakarsa, pemutaran film perjuangan, serta bantuan pengajaran di sekolah. Termasuk juga pemberian sembako dan buku bacaan kepada masyarakat sasaran TMMD Ke-121 TA 2024.
Program TMMD juga mendukung pelaksanaan program unggulan ASAD, seperti TNI AD Manunggal Air dan Pangan, dengan memperkuat sinergi antara berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan nasional. Kegiatan TMMD terbagi dalam dua aspek: fisik dan non-fisik.
Kegiatan fisik di wilayah Kodim 1709/Yawa meliputi pembangunan 8 unit rumah layak huni tipe 36, pembuatan 3 unit bak air ukuran 3 x 3 meter, penanaman 500 pohon keras, penanaman 500 pohon mangrove, dan pemberian tambahan makanan (PMT) untuk anak stunting. Kegiatan non-fisik meliputi penyuluhan agama, kesehatan, HIV/AIDS, KB kesehatan, hukum dan HAM, narkoba, ketahanan pangan, perikanan, dan pertanian.
TMMD Ke-121 di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dilaksanakan di dua lokasi: Kampung Kulaken, Distrik Itlay Hisage, Kabupaten Jayawijaya (Kodim 1702/Jayawijaya) dan Kampung Perea, Distrik Nusawani, Kabupaten Kepulauan Yapen (Kodim 1709/Yawa). Kegiatan berlangsung selama 30 hari, dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024, dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.”
TMMD merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, terutama di wilayah perbatasan dan pegunungan dengan kondisi ekonomi dan sarana prasarana yang terbatas. TMMD juga merupakan sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan ini, marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan karunia-Nya, kita dapat melaksanakan kegiatan penutupan TMMD Ke-121 TA 2024 dalam keadaan sehat wal’afiat.
Saya, sebagai Penanggung Jawab Keberhasilan (PLKO) TMMD, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Satgas TMMD, pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, serta seluruh lapisan masyarakat yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Upacara penutupan ini dihadiri oleh Kolonel Inf. Feksi D. Angi, SE, M.M sebagai Inspektur Upacara, serta Letda Inf. Firdaus Nugraha sebagai Komandan Upacara. Hadir pula Kasi Ter Kasrem 173/PVB Kolonel Kav M.S Prawira Negara, SE, MM Penjabat (Pj) Bupati Yapen, Dandim 1709/Yawa, Kapolres, perwakilan Kajari dan Ketua Pengadilan, para Asisten Setda, pimpinan OPD, Kepala Kampung, dan masyarakat.
Editor: Tamrin Sinambela
