MEPAGO.CO.TIMIKA – Pertandingan basket 3×3 Babak Grup A Selasa (12/10) di GOR Mimika Sport Complex (MSC) dimenangkan oleh Sulawesi Selatan (Sulsel) putra, Papua dan DKI Jakarta Putri.
Sulsel menang atas Papua dengan skors akhir 16-14. Papua menang dua kali melawan Sumatera Barat dengan skors 21-10 dan melawan Kalimantan Barat (Kalbar) dengan skors 21-5. Sementara DKI Jakarta Putri menang melawan Sumatera Barat (Sumbar) dengan skors 8-6.
Pemain Sulsel, David Liberty Nuban (9) mengatakan hasil permainan ini adalah awal yang baik. Timnya diakui solid dan pada babak berikutnya akan melawan Jatim.
“Puji Tuhan menang lawan Papua, ini awal yang baik. Tim kami solid, semoga ke depannya lebih bagus, setelah ini lawan Jatim, setiap game adalah final bagi kami,” jelasnya.
Sulsel menurunkan pemain lain yakni Erick Jonathan Gosal, Putra Wijaya dan Andika Putra.
Untuk Papua, menurunkan Richard Herol Yensiman, Sebastian Bajaj, Jun Chalsie Elkana Ronsumbre dan Irwanto. Walaupun kalah diawal pertandingan ini, namun Papua tidak patah semangat dan masih bertemu Jawa Tengah. Dari hasil ini, Irwanto mengatakan awal yang baik walaupun kalah melawan Sulsel. “Ini sesuai plant kita, pertandingan pertama percaya diri, apa yang sudah bagus, kurang sedikit akan diperbagus,” jelas Irwanto.
Sementara pada pertandingan basket putri Kalimantan Barat (Kalbar) melawan Papua berakhir dengan kemenangan tuan rumah. Papua meraup skors 21-5 atas Kalbar.
Pemain Papua, Lea Elvensie Wolobuno Kahol mengatakan di pertandingan kedua ini, timnya kembali menang atas Kalbar dengan point’ 21-5. Kemenangan ini kata Lea karena motivasi yang tinggi dan kerja sama yang apik dengan kawan-kawannya. “Syukur puji Tuhan kami menang lagi, ada motivasi dari kami, kami senang karena tim kerja sama yang baik,” ujarnya.
Untuk hadapi DKI Jakarta di pertandingan berikutnya, Lea mengungkapkan hanya akan berdoa semoga lolos. “Nanti hadapi DKI Jakarta, tidak jadi beban, main enjoy, nikmati prosesnya,” tambahnya.
Sedangkan pemain Kalbar, Julia mengaku dari hasil pertandingan ini ke depan akan lebih maksimal dan mengoreksi permainan. Ia mengatakan latihan lebih baik lagi. Dampak kurang kompak, komunikasi, dan kurang siap pada pertandingan berikutnya bakal diperbaiki lagi.
Ia mengakui beberapa pemain belum mahir bermain 3×3 sehingga menjadi perhatian berikutnya. “Beberapa pemain tidak pengalaman di 3×3, untuk saat ini kita lakukan yang terbaik,” kata Julia.
Kalbar sendiri menurunkan Nadia
Calissta, Siska, Sally Angelina dan Siska
Pertandingan selanjutnya DKI Jakarta yang menurunkan Stella Fabiola, Rahmitha Wahyu Wijayanti, Nadya Valdiyon Gumanti dan Sarah Troylita melawan Sumatera Barat (Sumbar) dengan para pemainnya,
Yossica Wahyuni, Novita Lustin Wijaya, Beta Handhayani Azhari dan Valantina Vida Arief. Di pertandingan ini baik DKI Jakarta maupun Sumbar sama-sama kuat. Sampai menit ke 10 selesai, kedua tim saling menyerang.
Pemain DKI Jakarta nomor 7 mengatakan ia dan kawan-kawan akan lebih konsisten untuk mencetak point’. Nantinya, di babak berikutnya sebagai penentu lawan Papua harus all out, harus juara pool. “Targetnya emas, Papua cukup kuat, fisiknya, lebih tinggi. Kita harus lebih ke sistim dan lebih teratur,” ungkapnya.
Pemain Sumbar nomor 7 mengakui jika agak terlalu terburu-buru. Dan ia masih ada peluang bisa masuk di final. Dievaluasi tetap menjaga semangat tim pada 10 menit permainan. (HumasPPM/Siti Aminah/Fan Ambing)
Editor : Robin Sinambela