Penyerahan medali emas angkat berat kelas +84 KG, tengah lifter Fitria Martiningsih meraih medali emas, kiri lifter Lailatul Musyafaah peraih medali perak dan kanan llifter Rini Maisuri peraih medali perunggu. (Foto: Tamrin Sinambela)
MEPAGO,CO. JAYAPURA – Kekuatan dan ketangguhan kontingen Jawa Barat (Jabar) di cabang olahraga angkat berat putri di hari terakhir pertandingan, kembali ditorehkan lifter Fitria Martiningsih, setelah sukses meraih medali emas di angkat berat +84 kilogram dengan total angkatan 677,5 kilogram putri PON XX Papua di Auditorium Uncen Abepura, Kamis 14 Oktober 2021.
Demi membela dan mengharumkan Provinsi Jawa Barat di kancah PON XX Papua, selama 9 bulan, Fitri tidak bersama keluarga khususnya sang suami.
Tidak hanya itu, ditengah pandemi Covid-19, ia harus tekun mengikuti persiapan latihan selama 2 tahun. Rasa lelah dan tidak bersama dengan suami 9 bulan, hasilnya terjawab dan terbayarkan setelah Fitria merah medali emas.
Medali emas ini, saya persembahkan buat jajaran pelatih, Pemerintah dan nasyarakat Jabar, ungkap Fitri.
Tidak hanya itu, medali yang saya raih, khusus saya persembahkan buat suami yang sudah 9 bulan tidak bersama, bebernya.
Dibalik rasa haru dan senangnya meraih medali emas, Fitria tidak bisa menutupi kegembiraannya dengan air matanya. “Saya senang dan bangga bisa meraih medali emas di ajang PON. Ini emas yang kedua kali,” pungkasnya.
Sedangkan, lifter Lailatul Musyafaah kontingen Jawa Tengah kumpulkan total angkatan 602,5 kg raih medali perak dan lifter Rini Maisuri kontingen Riau kumpulkan total angkatan sebanyak 580 kg raih medali perunggu. (***)
Editor: Jery Sinambela
