Wabup Frans Sanadi (duduk di tengah) foto bersama dengan Kadis pendidikan Zakarias Sanuari dan para guru sebagaii operator Dapodik di tingkatan sekolah. (Foto: Vijay/Mepago.Co)
MEPAGO,CO YAPEN – Kepala Dinas Pendidikan Drs. Zakarias Sanuari,MM menjelaskan bahwa Dapodik dibuat agar memudahkan seluruh sekolah di Indonesia dalam proses pengumpulan data terhadap pemerintah pusat. Artinya, sekolah yang berstatus negeri maupun swasta wajib mengisi Dapodik.
Lebih jauh Sanuari mengemukaan bahwa sistem Dapodik dibuat menggunakan internet sebagai pondasi. Hal itu dikarenakan proses pengumpulan data secara online lebih efektif serta efisien, sehingga Dapodik bisa diandalkan.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap para peserta mampu memahami serta mengoperasikan aplikasi Dapodik ini dengan baik,” tegas Sanuari saat memberikan laporan kegiatan Pelatihan Pengoperasian Aplikasi pendampingan Operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) bagi PAUD, TK, SD, SMP tahun 2022 yang bertempat di Gedung Silas Papare Serui. Jumat 18 Maret 2022.
Aplikasi Dapodik ini sesuai dengan program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang direncanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju Nadiem Anwar Makarim yaitu Merdeka Belajar. Pungkas Zakaria
Akhirnya, dengan memohon penyertaan dan pertolongan Tuhan yang maha kuasa, pelaksanaan kegiatan pelatihan operator dapodik tahun 2022, pada hari ini, jumat, tanggal 18 maret 2022, saya nyatakan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B. Sc, S. Sos, MBA.
Terpantau hadir dalam Pelatihan Dapodik, Narasumber dari Bappeda Kabupaten Kepulauan Yapen, Paulus R. Dawir ST, Kepala Bidang SMP, Kepala Bidang SD, Kepala Sekolah dan peserta Pelatihan. (***)
Penulis: Vijay Polanunu
Efitor: Jery Sinambela
