Kabag Ops AKP. Septinus Osleky. (Ft: Tamrin)
SERUI | MEPAGO,CO – Kurangnya kordinasi pengiriman logistik Pemilu oleh rekanan dari Surabaya kepada penyelenggaran Pemilu dan aparat kepolisian di Kepulauan Yapen pemicu 1 kontainer logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di pelabuhan Serui harus tertahan selama 4 hari di pelabuhan Dominik I.S Kijne. Padahal, logistik Pemilu tersebut alat penting untuk menyelenggarakan terlaksananya Pemilu 14 Februari 2024.
Setelah mengetahui ada logistik Pemilu di Pelabuhan telah tiba 4 hari, Polres Kepulauan Yapen pun langsung bergegas untuk melakukan pengawalan dan pengawasan ketat terhadap logistik Penilu, Senin 15 Januari 2024.
Akhirnya, Kabag Ops, para Kasat, para perwira dan Bintara, Senin 15 Januari 2024 pagi langsung bergegas ke pelabuhan guna melihat langsung keberadaan logistik Pemilu yang masih berada di dalam kontainer.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih melalui Kabag Ops AKP. Septinus Osleky kepada awak media mengatakan bahwa logistik Pemilu telah tiba pada tanggal 10 Januari 2024 dari Surabaya melalui kapal SPIL.
Masuknya 1 kontainer logistik Pemilu, beber Osleky, pihaknya dan penyelenggara tidak mengetahuinya sama sekali.
Baru tadi malam sekitar pukul 19.00 Wit, kita dapat berita bahwa logistik Pemilu sudah berada di pelabuhan Serui. “Terus terang kami kaget, karena tidak ada kordinasi tentang masuknya logistik Pemilu itu, sehingga berhari-hari logistik di pelabuhan,” katanya.
Pantauan media dilapangan, Polres Kepulauan Yapen, mulai Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kapolsek KPLP bersama jajaran Ketua KPUD Yapen melihat langsung 1 kontainer logistik.
Tanpak terlihat, Kabag OPS juga memantau pergeseran kontainer oleh alat berat untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Polres Yapen juga siap mengamankan kontainer hingga dilakukan pembongkaran seraya menunggu Bawaslu dan KPU Waropen tiba di Serui, agar penyelenggara Pemilu Kabupaten Yapen dan Kabupaten Waropen sama-sama melihat langsung dokumen logistik Pemilu yang tiba.
Penulis: Iqi Aninam
Editor: Tamrin Sinambela
