Petugas kebersihan mengangkut sampah rumah tangga di kawasan Jalan Gajah Mada ke atas truk, kembali bertugas setelah lima hari layanan terhenti. (Ft: Tamrin)
SERUI | MEPAGO,CO – Setelah lima hari tidak beroperasi, layanan angkutan sampah di Kota Serui akhirnya kembali berjalan pada Sabtu, 15 Februari 2025, pagi. Para petugas bersama armada truk sampah kembali menjalankan tugasnya setelah sempat terhenti akibat keterlambatan penerbitan kupon BBM solar.
Akibat penghentian operasional tersebut, tumpukan sampah menggunung di berbagai ruas jalan, terutama di Jalan Gajah Mada, yang menjadi salah satu kawasan terdampak paling parah. Seorang petugas kebersihan yang ditemui di lokasi membenarkan bahwa kendala ini bukan disebabkan oleh kerusakan truk, melainkan keterlambatan dalam penerbitan kupon BBM.
“Setelah kami mendapatkan kupon BBM, kami langsung bisa mengangkut sampah, khususnya di kawasan Jalan Gajah Mada,” ungkapnya.
Biasanya, layanan pengangkutan sampah dilakukan tiga kali dalam seminggu, yakni setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun, akibat keterlambatan BBM, selama sepekan penuh pengangkutan baru bisa dilakukan kembali pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Selain kendala operasional, minimnya kesadaran warga dalam membuang sampah juga memperburuk kondisi ini. Banyak warga yang membuang sampah sembarangan di bahu jalan tanpa memperhatikan jadwal yang telah ditetapkan. Sementara itu, para petugas kebersihan terpaksa bekerja dalam kondisi minim perlindungan, mengangkut sampah dengan tangan kosong tanpa sarung tangan, sepatu pelindung, ataupun masker sebagai penutup mulut.
Masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, termasuk memilah sampah kering dan basah sebelum dibuang. Sampah-sampah seperti pembalut dan popok juga harus dibuang dengan lebih rapi agar tidak mencemari lingkungan serta memudahkan petugas dalam proses pengangkutan.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
