Orang Tua Murid Dukung Kebijakan SMAN 2 Serui

Suasana pertemuan pimpinan sekolah dan guru SMAN 2 Serui dengan orang tua peserta didik kelas XII, Kamis 10 Maret 2022, di ruangan kelas setempat. (Foto: Jery Sinambela)

MEPAGO,CO. YAPEN – Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah dan orang tua wali peserta didik. Oleh karena itu, hubungan kerja sama yang baik harus senantiasa terjalin dalam rangka menciptakan kondisi belajar yang sehat dan menyenangkan bagi keberhasilan anak. Disamping itu, hubungan kerjasama antara guru dan orang tua peserta didik sangalah penting dalam menunjang proses belajar mengajar yang akan berimplikasi pada kualitas proses belajar mengajar  serta keberhasilan peserta didik.

Kepsek SMAN 2 Serui, Drs. Max Mambay, M.Pd

Mengingat semakin dekatnya ujian sekolah bagi siswa/siswi kelas XII tahun ajaran 2021-2022, Pemprov Papua dinas pendidikan, perpustakaan dan arsip daerah melalui SMAN 2 Serui menyelenggarakan pertemuan dengan orang tua peserta didik kelas XII.

Pertemuan di pimpin Kepala Sekolah SMAN 2 Serui, Drs. Max Mambay, M.Pd didampingi para guru dan dihadiri hampir seluruh orang tua peserta didik kelas XII, di ruangan kelas setempat, Kamis 10 Maret 2022.

Suasana di dalam ruangan kelas saat orang tua peserta didik kelas XII mengikuti pertemuan rapat dengan ipimpinan sekolah dan guru SMAN 2 Serui

Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran seluruh orang tua peserta didik kelas XII SMAN 2 Serui,  yang hadir untuk memenuhi undangan rapat sekolah, kata Mambay saat memimpin rapat.

Terkait, biaya Pas fhoto peserta didik kelas XII sebesar Rp. 50.000, sama sekali tidak ada pemikiran sekolah untuk menjadikannya bisnis. Sekolah membuat kebijakan tersebut untuk membantu peserta didik kelas XII untuk menyeragamkan pas fhoto siswa/siswi kelas XII yang berkualitas.

Sehingga, apabila ada persepsi atau pemikiran tentang SMAN 2 Serui membuat pas fhoto menjadi bisinis, itu tidak benar, ungkapnya.

Ruangan kelas penuh saat pertemuan, orang tua peserta didik kelas XII berada di luar untuk mengikuti pertemuan dengan pimpinan sekolah dan guru SMAN 2 Serui.

Nahason Iwanggin salah satu wali murid kepada media online Mepago.Co mengatakan bahwa langkah yang dilakukan SMAN 2 Serui tentang biaya pas fhoto peserta didik kelas XII sebesar Rp. 50.000 sudah sangat baik. “Terus terang, sebagai wali saya merasa senang dan mendukung kebijakan sekolah, karena pihak sekolah sudah membantu peserta didik untuk mempercepat kesiapan pas fhoto,” unkapnya, seraya menambahkan bahwa kualitas pas fhoto juga bagus.

Ditempat yang sama, salah satu orang tua peserta didik kelas XII, Septinus Dawes mengaku senang dan mendukung kebijakan SMAN 2 Serui untuk menyiapkan pas fhoto peserta didik. “Saya melihat, langkah sekolah menyeragamkan pas fhoto bagi peserta didik kelas XII sudah sangat baik, dan sudah membantu orang tua siswa/siswi,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Patmos Maay salah satu orang tua peserta didik kelas XII, Patmos mengatakan bahwa kebijakan SMAN 2 Serui tentang pas fhoto sebesar Rp. 50.000 tidak ia permasalahkan. “Sebagai orang tua, saya sangat mendukungnya kebijakan sekolah, karena ini semua untuk kualitas pas fhoto peserta didik,” ungkapnya.

Sementara itu, bahwa pelaksanaan ujian akhir sekolah kelas XII SMAN 2 Serui, direncanakan akan berlangsung mulai 21 Maret. Bahkan orang tua juga meminta supaya stempel sekolah yang dicap untuk ijazah peserta didik, harus yang lebih bermutu atau tidak gampang pudar. Pertemuan guru dan orang tua yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam berjalan aman dan lancar, dengan berbagai masukan dari oang tua peserta didik. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *