Pengurus DAS Yawah Unat Bergerak Cepat Serahkan Pengurus Kerek dan Marga Ke Bakesbangpol Yapen

Kepala Bakesbangpol Yapen, Sony Woria saat menerima SK penetapan pelantikan 2 Keeret dan 11 Kepala Marga DAS Yawah Unat yang diserahkan Ketua Forum Komunikasi Tua-Tua Keret dan Marga Se-Tanah Kuraen, Y.F. Wayangkau, SH,MH dan Waket II DAS Yawah, Nehemi Payawa, S.Sos. (Foto: Evan Woria)

MEPAGO,CO. YAPEN – 2 orang pengurus tinggi Dewan Adat Suku Yawah Unat Se-Tanah Kuraen, yaitu Ketua Forum Komunikasi Tua-Tua Keret dan Marga Se-Tanah Kuraen, Y.F. Wayangkau, SH,MH dan Waket II DAS Yawah, Nehemi Payawa, S.Sos mendatangi kantor Badan kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten kepulauan Yapen, Senin 14 Maret 2022.

Kepala Bakesbangpol Yapen, Sony Arnold Woria. (Foto: Evan)

Sementara, di kantor Bakesbangpol Yapen, telah menunggu Kepala Badan Kesbangpol, Sony Arnold Woria bersama para pejabatnya untuk menerima  2 petinggi dewan adat Suku Yawah Unat.

Kedatangan kami di kantor Bakesbangpol Yapen oleh pengurus dewan adat suku Yawah Unat Se-Tanah Kuraen guna menindaklanjuti Surat Keputusan penetapan pelantikan 2 Ketua Keret dan pengukuhan 11 Marga Suku Yawah Unat pekan lalu, ungkap Ketua Forkom Tua-Tua Keret dan Kepala Marga Se-Tanah Kuraen dalam pertemuan dengam Kepala badan Kesbangpol dan para pejabat di lingkup Bakesbangpol.

“Surat keputusan ketua dewan adat suku Yawah Unat tentang penetapan pelantikan 2 ketua keret yaitu Keret Marora dan Keret Patuga dan  pengukuhan 11 Kepala Marga yang akan kami serahkan kepada Bakesbangpol Yapen,” ungkap Wayangkau.

SK Pengurus 2 Ketua Keret dan 11 Kepala Marga, oleh Waket II DAS Yawah Unat, Nehemia Payawa, S.Sos dudampingi Y.F. Wayangkau diterima langsung Kepala Badan Kesbangpol Yaoen, Sony Arnold Woria.

Kepala Badan Kesbangpol Kepulauan Yapen, Sony Arnold Woria mangatakan bahwa permerintah daerah menyambut baik penetapan Marga dan Keret yang ada di tanah Kuraen. Tentu, kata Woria, bawa hal ini sangat baik karena dapat membantu pemerintah dalam menangani masalah-masalah adat yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen secara khusus yang ada di DAS Yawah Onat diatas tanah Kuraen.

Pada kesempatan itu, Arnold putra Yapen Barat ini mengharapkan masing dewan adat suku di 6 suku lainnya, harus mampu membentuk dan menetapkan Keret dan Marga di masing-masing DAS.

Dikatakannya, bajwa dari 7 adat di Kepulauan Yapen, baru satu  adat yang memiliki Kepala Suku yaitu suku Busami sementara 6 adat lainnya belum memiliki Kepala Suku.

Oleh karena itu, kata Woria, hal ini menjadi perhatian serius dari Pemkab Kepulauan Yapen melalui Bakesbangpol, sehingga 6 adat lainnya dapat segera menetapkan Kepala Sukunya. (***)

 

Penulis: Evan Woria

Editor: Jery Sinambela

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *