Selokan jadi tempat sampah, akibat kurangnya kesadaran warga saat membuang sampah. Bupati Tonny Tesar saat meninjau drainase menjelaskan mengatasi semua ini, maka drainase harus dibuatkan penutup. (Foto: IST)
MEPAGO,CO. YAPEN – Kebersihan utama dalam suatu Kota adalah bebas dari sampah dan sistem drainase atau selokan tidak tersumbat. Jika ini dapat teratasi dengan baik, niscaya Kota akan bersih dan banjir tidak terjadi.
Hal itulah yang dilakukan Bupati Yapen Tonny Tesar dalam mempersiapkan atau menyambut pelaksanaan Sidang Sinode GKI Ke-XVIII di Kabupaten Waropen.
Konon Kabupaten Kepulauan Yapen hanya sebagai Kota Transit bagi duta sidang sinode, tetapi Pemkab Kepulauan Yapen ingin memberikan yang terbaik bagi para tamu sehingga para tamu bersuka cita saat melakukan transit di Yapen.
Kebersihan Kota salah satu perhatian Pemkab Kepulauan Yapen, sehingga usai rapat panitia transit, Bupati Yapen Tonny Tesar mengajak Plt. Sekda Erni Tania bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah meninjau titik drainase yang ada di inti jalan Kota Serui tepatnya di depan toko tingkat jalan Diponegoro,. Sabtu 11 Juni 2022.
Sepanjang drainase di depan toko tingkat, Bupati kaget melihat selokan menjadi tempat sampah. Rasa kecewa dalam raut wajah Bupati jelas terlihat, tetapi dirinya masih bisa menahannya.
Rasa kekecewaan Bupati itu, terlihat dari cara pandangannya yang tidak biasanya dengan sosok murah senyum.
Tidak hanya melihat drainase, Bupati dan rombongan juga memantau tempat pendaratan perahu di belakang pasar Aroro Iroro. (***)
Editor: Tamrin Sinambela