Wajah senyum Pj. Bupati Yapen Welliem Manderi saat menjadi pembina apel pagi gabungan, Selasa 14 Novembet 2023. (Ft. Tamrin/mepago.co)
SERUI | MEPAGO,CO – Penjabat Bupati Welliem Manderi, SIP, M.Si rupanya tidak main-main terhadap absensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kepulauan Yapen sebagai upaya peningkatan kinerja segenap ASN kedepan.
Hal itu tampak jelas, saat Welliem Manderi memimpin apel gabungan, Selasa 14 November 2023, di halaman kantor bupati jalan Irian-Serui.
Seyogianya, barisan para pejabat utama seperti Sekda, para Asisten, para staf ahli dan para Kepala OPD di samping kiri Pj Bupati dan pejabat Eselon III berada disamping kanan, tetapi apel pagi tadi semua menjadi peserta tanpa terkecuali. Pasalnya, Pj Bupati Welliem Manderi setelah menerima penghormatan tiba-tiba Penjabat Bupati memerintahkan seluruh pejabat eselon II dan pejabat Eselon bergabung di barisan masing-masing instansi. Alhasil, apel pagi gabungan tadi tampak beda bahkan ini mungkin kali pertama terjadi, sehingga sengatan panas terik mentari pagi sama-sama dirasakan segenap ASN yang hadir.
Penjabat Bupati Welliem Manderi dalam amanatnya meminta agar seluruh pimpinan OPD, para pejabat Eselon III dan Eselon IV dan staf tetap memperhatikan disiplin kinerja. “Dari laporan absensi, bahwa kehadiran ASN mengikuti apel masih berkisar antara 50-60 %. Sehingga ASN yang belum hadir ikut apel berkisar 40 %. Karena itu, masih perlu perhatian seluruh ASN untuk meningkatkan kehadirannya dimulai apel pagi kemudian masuk kerja hingga pulang kerja ASN,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Welliem Manderi juga menyoroti sistem absensi finger print. Hal itu, kata Manderi, tidak ukuran ASN sudah masuk kantor tepat waktu begitu juga waktu jam pulang kantor.
Menurutnya, para ASN setiap pagi berburu bagaimana bisa Finger Print ke instansi masing-masing padahal para ASN belum memakai seragam keki ASN secara sempurna. ‘Saya sering dapati, para ASN melakukan finger ada yang memakai celana pendek dan baju kaos bahkan perempuan masih gunakan daster, setelah itu pulang. Kan tidak efektif lagi masuk kantornya,” sambungnya.
Ia pun mengakui bahwa ukuran pembayaran TPB ASN adalah absensi lewat finger pagi dan sore. Oleh karena itu, kedepan ia baru akan merencanakan dan berusaha bahwa sistem finger untuk merubah TPB menjadi TPP akan diganti.
“Kalau ASN betul-betul mampu tingkatkan kinerjanya kedepan, maka tahun depan TPB diupayakan menjadi TPP,” terangnya.
Usai apel pagi, Welliem Manderi langsung menuju barisan para ASN untuk memberikan salam lewat jabat tangan.
Editor; Tamrin Sinambela