Sonny Woria Tanggapi Isu OAP dan Non-OAP Jelang Pilkada

SERUI | MEPAGO,CO – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Yapen, Sonny Woria, memberikan tanggapan mengenai isu OAP (Orang Asli Papua) dan Non-OAP yang tengah berkembang di masyarakat menjelang Pilkada.

Dalam wawancaranya dengan media di Serui pada Kamis (19/09/2024), Sonny menjelaskan bahwa meskipun isu tersebut diatur dalam Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) dan PKPU Nomor 10, penegasan mengenai keaslian orang Papua hanya berlaku untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur. “Di Kabupaten Kota tidak demikian,” tegasnya.

Sonny menegaskan bahwa semua empat pasangan calon kepala daerah di Yapen yang akan ditetapkan oleh KPU memiliki integritas tinggi dan dapat mengakomodasi kepentingan seluruh elemen masyarakat. Ia menyoroti salah satu calon wakil, Roy Palunga, yang lahir dan dibesarkan di Kabupaten Kepulauan Yapen, sebagai sosok yang memahami kultur dan budaya daerah tersebut.

Isu ini, menurutnya, mungkin ramai diperbincangkan saat ini, namun ia berharap setelah pendaftaran dan keputusan partai politik, masyarakat dapat meninggalkan isu tersebut. Sonny mengimbau masyarakat untuk menerima keputusan politik dan mendukung para kandidat yang telah mendaftar di KPU.

“Jadi mari kita tinggalkan isu OAP dan bergandeng tangan untuk mendukung semua calon, serta memilih sesuai hati nurani kita masing-masing,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam memilih pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen untuk membangun Kabupaten Kepulauan Yapen ke arah yang lebih baik. Sonny berharap isu OAP dan Non-OAP dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan Pilkada.

Sonny mengingatkan masyarakat untuk bersiap memberikan suara kepada empat kandidat pada 27 November mendatang. “Mari kita satukan hati dan pikiran untuk memilih pemimpin terbaik masa bakti 2024-2029,” pungkas Sonny Woria.

 

Penulis: Iqnatius Aninam

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *