Bupati Waropen, Drs Fransiskus Xaverius Mote, M.Si. (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Pemerintah Kabupaten Waropen secara resmi memulai penyaluran Dana Desa tahap pertama tahun anggaran 2025 secara terbuka di empat titik wilayah kampung. Penyaluran ini dilakukan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) sebagai wujud komitmen kepemimpinan Bupati Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si dan Wakil Bupati Yowel Boari, S.Sos dalam mendorong percepatan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh kampung.
Penyaluran dana dimulai dari titik pertama di Kampung Masirey, yang mencakup lima distrik. Titik kedua berada di Urei Faisei, meliputi tiga distrik, meskipun dari Distrik Oudate baru empat dari delapan kampung yang telah menerima dana. Sementara itu, penyaluran di titik ketiga di Distrik Wapoga dan titik keempat di Distrik Kirihi dijadwalkan akan menyusul dalam waktu dekat.
Dalam acara penyerahan yang berlangsung secara terbuka dan dihadiri oleh aparat kampung serta masyarakat, Bupati F.X. Mote menyampaikan pesan strategis terkait arah penggunaan Dana Kampung. Ia menekankan bahwa pembangunan fisik harus berjalan seiring dengan pembangunan manusia, khususnya dalam bidang pendidikan.
Bupati mengajak seluruh kepala kampung dan perangkatnya untuk menjadikan pendidikan tinggi sebagai prioritas penggunaan dana, dengan visi besar: setiap kampung melahirkan minimal satu sarjana.
“Kalau kita punya 100 kampung, maka dari dana kampung kita harus bisa mencetak 100 sarjana. Ini bukan mimpi, tapi visi yang bisa kita capai jika dikelola dengan sungguh-sungguh,” tegas Bupati Mote dalam sambutannya yang disampaikan dua kali, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir.
Lebih lanjut, Bupati Mote menyampaikan bahwa kampung-kampung yang berhasil menjalankan misi ini diminta untuk melaporkan langsung kepadanya. Pemerintah daerah akan memberikan apresiasi bagi kampung yang mampu membiayai warganya hingga menjadi sarjana melalui pemanfaatan dana kampung secara efektif dan akuntabel.
“Kalau ada kampung yang mampu membiayai anaknya sampai menjadi sarjana dari dana kampung, laporkan kepada saya. Saya ingin tahu, dan akan memberi penghargaan,” tegasnya, memperkuat komitmen dalam membangun sumber daya manusia Waropen yang unggul.
Program ini juga sejalan dengan inisiatif daerah lainnya seperti peluncuran Kartu Waropen Cerdas dan Waropen Sehat, yang dirancang untuk memperkuat akses layanan pendidikan dan kesehatan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Waropen.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela