Pj. Sekda Waropen bersama Kapolres, Kemenag, dan BPS menabuh rebana sebagai tanda pelepasan Kafilah Waropen menuju STQ XXVIII Papua di Jayapura. Acara digelar Selasa, 10 Juni 2025 di Masjid Al-Muhajirin. (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Pemerintah Kabupaten Waropen memberikan dukungan penuh terhadap partisipasi kafilah dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Provinsi Papua Tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Kota Jayapura pada 13–15 Juni mendatang. Keikutsertaan para kafilah kali ini bukan lagi membawa nama sekolah atau masjid asal, melainkan mewakili nama besar Kabupaten Waropen.
Hal tersebut disampaikan Bupati Waropen Drs. F.X. Mote, M.Si. dalam sambutan yang dibacakan oleh Penjabat Sekda Jaelani, AP, M.Si. pada acara Pelepasan Kafilah Waropen menuju STQ XXVIII Provinsi Papua.
Dalam pesannya, Bupati mengimbau agar para peserta tetap menjaga kesehatan dan semangat berlatih secara teratur menjelang keberangkatan. Ia meyakini bahwa Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Waropen telah melakukan pembinaan secara maksimal, sehingga para kafilah siap tampil optimal dan membanggakan daerah di tingkat provinsi.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah secara konsisten mendukung kegiatan keagamaan seperti MTQ dan STQ. Dukungan ini merupakan bagian dari implementasi visi pembangunan daerah, yakni “Waropen Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera yang Berkeadilan”, menuju perubahan yang lebih baik.
Keikutsertaan Waropen dalam ajang-ajang tilawatil Qur’an juga menjadi cerminan semakin harmonisnya kehidupan beragama di Waropen, yang ditandai dengan tingginya toleransi antar umat beragama dan sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengimbau seluruh umat Islam dan lembaga keagamaan di Waropen untuk terus menjaga kerukunan dan membina generasi muda yang Qur’ani dan berakhlak mulia.
“Anak-anakku para kafilah yang saya banggakan, mulai hari ini nama besar Waropen berada di pundak kalian. Jadilah duta Qur’an yang tidak hanya membacanya dengan fasih, tetapi juga mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Momentum ini juga bertepatan dengan pelaksanaan Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Waropen, sehingga keberhasilan para kafilah akan menjadi bagian penting dari capaian program prioritas daerah tersebut.
Bupati turut mengingatkan bahwa pada STQ tahun 2019, Waropen berhasil meraih dua penghargaan bergengsi, dan tahun ini diharapkan prestasi tersebut bisa ditingkatkan. Ia berpesan kepada Ketua LPTQ, para pelatih, dan official untuk mengikuti seluruh cabang lomba secara saksama, sebagai bahan evaluasi demi pembinaan yang lebih baik ke depan.
Menutup sambutan, Bupati mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk memberikan dukungan dan doa bagi para kafilah agar tampil maksimal dan membawa hasil terbaik untuk Waropen.
Sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah, Bupati kembali menegaskan bahwa sesuai dengan janji politiknya bersama Wakil Bupati, Pemerintah Kabupaten Waropen akan mengalokasikan minimal 10% dari APBD setiap tahun untuk mendukung kegiatan keagamaan.
Acara pelepasan kafilah ditandai dengan pemukulan rebana oleh Pj. Sekda Jaelani, disaksikan oleh Kapolres Waropen, Kepala Kantor Kementerian Agama Waropen, Kepala Badan Statistik, para Ketua TPA/TPQ, kepala madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah), serta seluruh kafilah yang akan berlaga di STQ Provinsi Papua 2025.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela