Ketua KPU Waropen, Theofretes M. Wona, S.Pd., saat melantik anggota PPS untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua. (Ft: Tanrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Waropen resmi melantik 300 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Pelantikan tersebut dilaksanakan langsung oleh Ketua KPU Waropen, Theofretes M. Wona, S.Pd., didampingi para komisioner lainnya, bertempat di Sekretariat KPU Waropen, Selasa (24/06/2025).
Pelantikan ini mencakup 100 kampung di 11 distrik yang tersebar di wilayah Kabupaten Waropen. Menyesuaikan dengan kondisi geografis, pelantikan dilakukan dengan dua metode: secara daring (online) dan luring (tatap muka).
“Kami melaksanakan pelantikan dengan dua skema, yaitu daring dan luring. Untuk yang hadir secara langsung, hanya perwakilan dari tiga kampung, yakni Kampung Paradoi, Batu Zaman, dan Khemon Jaya, masing-masing tiga orang PPS per kampung,” ungkap Theofretes M. Wona kepada media ini usai kegiatan.
Ia menambahkan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam memastikan kesiapan penyelenggara pemilu di tingkat kampung, terlebih menjelang PSU yang akan digelar pada 6 Agustus 2025.
Di tempat yang sama, Koordinator Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Waropen, Sedari Wonatorei, menjelaskan bahwa hampir seluruh anggota PPS yang dilantik adalah tenaga yang telah bertugas pada Pilkada serentak 27 November 2024 lalu.
“Dari hasil evaluasi kami terhadap penyelenggara tingkat kampung, sekitar 99 persen anggota PPS yang dilantik hari ini adalah mereka yang sudah berpengalaman pada Pilkada sebelumnya. Hanya beberapa kampung yang mengalami pergantian, karena ada PPS yang mengundurkan diri,” jelasnya.
Sedari juga menambahkan bahwa seluruh proses pelantikan dan penetapan anggota PPS telah dilaporkan ke KPU Provinsi Papua sebagai bagian dari koordinasi antar tingkatan penyelenggara pemilu.
“Dengan pelantikan ini, kami berharap PPS dapat segera bekerja sesuai tahapan, termasuk mempersiapkan logistik, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” tandasnya.
KPU Waropen berharap seluruh jajaran penyelenggara di tingkat kampung dapat bekerja secara profesional dan menjaga integritas dalam pelaksanaan PSU demi mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
