Bupati Waropen F.X. Mote menandatangani MoU dengan PT. Belibis Papua Mandiri terkait subsidi tiket kapal cepat. (Ft: TIM)
JAYAPURA | MEPAGO.CO – Pemerintah Kabupaten Waropen resmi menjalin kerja sama dengan PT. Belibis Papua Mandiri untuk memberikan subsidi tiket kapal cepat bagi masyarakat, khususnya pemegang KTP Waropen. Kebijakan ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas antarwilayah serta mendukung peningkatan layanan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Bupati Waropen, Drs. Fransiskus X. Mote, M.Si, bersama Pimpinan PT. Belibis Papua Mandiri, Haji Misbahudin, di Jayapura, Selasa (24/6/2025). Acara ini turut disaksikan oleh perwakilan anggota DPRK Waropen serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kerja sama ini, PT. Belibis Papua Mandiri akan mengoperasikan kapal cepat Express Bahari 99B yang melayani rute Biak–Waropen–Serui pulang-pergi (PP). Subsidi yang diberikan Pemkab Waropen membuat tarif tiket menjadi lebih terjangkau sebagai berikut:
- Waropen–Biak / Biak–Waropen: Rp 370.000 (dari harga normal Rp 615.000)
- Waropen–Serui / Serui–Waropen: Rp 170.000 (dari harga normal Rp 220.000)
Layanan ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025 dan ditargetkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama yang membutuhkan transportasi cepat untuk urusan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Kerja sama ini memiliki nilai total sebesar Rp 6,5 miliar, yang akan dibayarkan Pemkab Waropen dalam tiga tahap. Subsidi tiket kapal cepat ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan.
Bupati Mote menyampaikan apresiasinya atas komitmen PT. Belibis Papua Mandiri, yang telah menjalankan layanan kapal meskipun sebelumnya belum ada MoU formal.
“Dengan adanya subsidi tiket ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah melakukan perjalanan, khususnya untuk keperluan mendesak seperti rujukan medis. Ini bagian dari pelayanan pemerintah yang hadir untuk rakyat,” ujar Bupati.
Menurut Bupati Mote, subsidi transportasi laut ini juga merupakan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan akses yang lebih murah dan efisien, distribusi barang, mobilitas tenaga kerja, dan interaksi antarwilayah diharapkan meningkat.
“Kami ingin Waropen terkoneksi lebih baik. Ini penting untuk mendukung roda ekonomi dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan dasar,” tambahnya.
Sementara itu, Haji Misbahudin menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kapal cepat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Waropen,” ungkapnya.
Dengan kerja sama ini, Pemkab Waropen menegaskan komitmennya untuk membangun konektivitas daerah dan menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat, terutama dalam menjawab tantangan geografis yang selama ini menjadi kendala utama di kawasan pesisir Papua.
Penulis: TIM
Editor: Tamrin Sinambela
