Papua Gudang Atlet, KONI Harap Musorkab Waropen Lahirkan Kepemimpinan Solid

Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua, George Weasu, SH, saat menyampaikan sambutan pada Musorkab KONI Waropen 2025. (Ft: TIM)

WAROPEN | MEPAGO.CO – Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua, George Weasu, SH, menyampaikan sambutan pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Waropen yang digelar Senin (22/09/2025).

Acara ini dihadiri Bupati Waropen, Wakil Bupati, Anggota DPRK Waropen, Ketua Bidang Organisasi KONI Papua Hengki Sawaki, SE, Ketua Bidang Sarana dan Prasarana KONI Papua Beni Yensenem, SE, Wakil Ketua Bidang Organisasi George Kaiba beserta staf, Forkopimda Waropen, Kapolres Waropen dan jajaran, Danramil 1709-03 Warbah, PLH Sekda Waropen, pimpinan OPD, tokoh agama, instansi vertikal, perbankan, organisasi kemasyarakatan, Dewan Adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, insan pers, serta pengurus cabang olahraga se-Kabupaten Waropen.

Dalam sambutannya, George menegaskan bahwa Musorkab kali ini memiliki arti penting karena menjadi yang pertama kali digelar di Kabupaten Waropen. Ia menekankan bahwa pembentukan kepengurusan KONI bukanlah tugas ringan, sebab mengurus olahraga membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran. Karena itu, hanya mereka yang benar-benar memiliki komitmen yang layak memimpin.

“Siapa pun bisa berkontribusi, baik ASN, TNI-Polri, swasta, maupun mantan atlet, asalkan punya kepedulian untuk membangun olahraga Waropen. Kita harus berkolaborasi untuk merencanakan pembinaan olahraga prestasi di daerah ini,” tegasnya.

George juga mengingatkan bahwa Papua dikenal sebagai gudang atlet nasional dengan cabang andalan atletik, dayung, tinju, dan sepak bola. Khusus sepak bola, ia menyebutnya sebagai “prestise orang Papua” yang harus terus dijaga. Ia menambahkan, potensi daerah perlu dipetakan dengan baik. Kajian sebelumnya menunjukkan bahwa kawasan Teluk seperti Nabire, Waropen, Serui, Biak, dan Supiori memiliki bakat besar di nomor atletik jarak pendek, sementara daerah lain seperti Mamberamo berpotensi di cabang lempar dan tolak.

“Organisasi KONI harus fokus pada potensi daerah. Bukan berarti cabang lain diabaikan, tetapi mari kita arahkan pembinaan agar kejayaan Papua di dunia olahraga bisa kembali,” ujarnya.

Lebih lanjut, George menekankan pentingnya sinergi antara KONI, pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, dan Dinas Olahraga. Menurutnya, pembinaan harus dimulai sejak usia dini melalui jalur pendidikan dan kompetisi sekolah seperti O2SN dan Gala Siswa, lalu berlanjut ke PPLP, hingga akhirnya KONI mengambil peran dalam mempersiapkan atlet mewakili Papua di tingkat nasional.

“Semua proses harus dilakukan berjenjang, sistematis, dan kolaboratif. KONI hadir untuk membantu pemerintah, jadi harus sejalan dengan program pembinaan olahraga di daerah,” tambahnya.

Melalui Musorkab ini, KONI Papua berharap Waropen dapat melahirkan kepemimpinan yang solid, visioner, dan berkomitmen, sehingga mampu membangun prestasi olahraga daerah sekaligus mengembalikan kejayaan Papua di pentas nasional. (TIM)

 

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *