Temu Bupati F X Mote, FPPMIM Jayapura Nyatakan Dukungan untuk Program Pemerintah Waropen

Bupati Waropen F.X. Mote bersama tokoh pemuda dan mahasiswa Masirei memperlihatkan salam kebersamaan usai pertemuan. (Ft: TIM)

JAYAPURA| MEPAGO.CO – Forum Pemuda Pelajar Mahasiswa Intelektual Masirei (FPPMIM) di Jayapura menyatakan dukungan terhadap program pembangunan Pemerintah Kabupaten Waropen, khususnya penyediaan listrik di wilayah timur Waropen.

Dukungan tersebut disampaikan dalam kegiatan Temu Akrab dan Jumpa Ide bersama Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si., yang dilaksanakan di Sekretariat FPPMIM, kediaman Bapak Adolof Wopari, Minggu (28/9).

Salah satu program prioritas yang dipastikan terealisasi tahun ini adalah pembangunan jaringan listrik. Bupati F.X. Mote menjelaskan bahwa tahap awal akan dilakukan pemasangan meteran listrik pada 1.500 rumah, di mana biaya token bulan pertama ditanggung oleh pemerintah.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga menerima berbagai masukan dari mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama asal Distrik Masirei yang berdomisili di Jayapura.

“Ide dan pikiran yang disampaikan dalam diskusi ini sangat baik, sehingga dapat menjadi acuan pemerintah ke depan dalam pembangunan. Saya berharap para mahasiswa fokus pada pendidikan, jangan sampai terjerumus dalam pergaulan yang bisa menghambat masa depan,” ujar Bupati Mote.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal FPPMIM, Rando H. Rudamaga, S.E., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Waropen dalam dialog selama kurang lebih empat jam tersebut.

“Banyak gagasan positif yang telah kami sampaikan dan sepakati bersama. Kami berharap masukan dari mahasiswa, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat bisa menjadi prioritas yang dieksekusi oleh Pemerintah Kabupaten Waropen,” ungkapnya.

Ia menambahkan, wilayah timur Waropen masih tertinggal dari sisi pembangunan infrastruktur pasca pemekaran, sehingga diharapkan ide-ide yang dihasilkan dalam pertemuan ini dapat segera ditindaklanjuti.

“Sesuai ungkapan Kakanda Bupati F.X. Mote, bulan Desember lampu di wilayah timur Waropen sudah bisa menyala. Kami berharap listrik yang dijanjikan pemerintah benar-benar terealisasi, sehingga pada perayaan Natal FPPMIM yang akan dilaksanakan di Distrik Demba, Kampung Tefaro, masyarakat sudah bisa menikmati listrik,” tandasnya. (Tim)

 

Esitor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *