Wakil Bupati Waropen, Yowel Boari (tengah), saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra OPD Tahun 2025–2029 di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan, Senin (6/10/2025). (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Pemerintah Kabupaten Waropen melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2025–2029, bertempat di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan, Jalan Batu Zaman, Senin (6/10/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 13.45 WIT ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Waropen, Yowel Boari, mewakili Bupati Waropen F.X. Mote. Turut hadir Sekretaris Bappeda, para Kepala OPD, Kepala Distrik, serta perwakilan dari masing-masing perangkat daerah.
Dalam sambutan Bupati Waropen yang dibacakan oleh Wakil Bupati Yowel Boari, disampaikan bahwa penyusunan Renstra OPD merupakan bagian penting dari pelaksanaan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Waropen periode 2025–2029.
“Walaupun kita dihadapkan dengan berbagai agenda daerah yang padat, penyusunan Renstra tetap menjadi langkah strategis yang sangat penting dalam pelaksanaan dokumen RPJMD. Dokumen ini akan menjadi pedoman bagi seluruh OPD dalam menyusun arah pembangunan daerah secara terukur dan selaras,” ujar Wabup Yowel membacakan sambutan Bupati.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa penyusunan Renstra OPD mengacu pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025–2029.
Dokumen Renstra, kata Yowel, berlaku selama lima tahun dan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta Rencana Kerja (Renja) OPD yang bersifat tahunan.
Dalam arahannya, Bupati melalui Wakil Bupati menegaskan visi pembangunan daerah lima tahun ke depan, yaitu:
“Mewujudkan Waropen Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera yang Berkeadilan.”
Visi tersebut dijabarkan dalam tujuh misi pembangunan, antara lain:
- Mewujudkan tata kelola dan pelayanan publik yang baik, bersih, dan prima.
- Meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang terjangkau.
- Meningkatkan derajat dan pelayanan kesehatan yang prima.
- Meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat.
- Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai dan berkelanjutan.
- Menjalin kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Wabup Yowel menekankan agar seluruh OPD serius dalam penyusunan dokumen Renstra dan memastikan keselarasan antara visi-misi kepala daerah, RPJMD, dan program prioritas masing-masing perangkat daerah.
“Saya berharap setiap kepala OPD terlibat aktif dalam proses perencanaan dan memastikan dokumen Renstra disusun secara konsisten, terukur, serta dapat diimplementasikan dengan baik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penyusunan Renstra OPD harus selesai dan divalidasi oleh Bappeda paling lambat minggu kedua bulan Oktober 2025, agar dapat segera ditetapkan melalui Peraturan Bupati.
Menutup arahannya, Yowel Boari menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dan berharap kegiatan Bimtek ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas.
“Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini, Senin, 6 Oktober 2025, secara resmi saya nyatakan Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra OPD Tahun 2025–2029 dibuka. Semoga Tuhan menolong kita semua,” pungkasnya.
Penulis: Tamrin Sinambepa
Editor: Tamrin Sinambela