Bupati F.X. Mote saat meninjau runway Bandara Botawa didampingi Perwira Penghubung Kodim 1709/Yawa, sejumlah kepala OPD, serta pengawas kontraktor pekerjaan bandara dan ruang tunggu, Jumat (14 November 2025). (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Bupati Waropen Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si meninjau secara langsung progres pembangunan Bandar Udara Botawa di Kampung Botawa, Distrik Audate, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 14.04 WIT. Dalam kunjungan ini, Bupati menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat penyelesaian bandara sebagai pintu masuk utama Waropen serta memberikan apresiasi kepada masyarakat adat yang telah melepaskan tanah untuk pembangunan fasilitas tersebut.
Sekitar pukul 14.04 WIT, Bupati Waropen Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si meninjau langsung progres pekerjaan pembangunan Bandar Udara Botawa di Kampung Botawa, Distrik Audate. Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi sejumlah kepala dinas, antara lain Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika, Kepala Dinas Perumahan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, serta para ajudan dan ADC Bupati.
Setibanya di lokasi, Bupati disambut oleh Pengawas Kontraktor, Brian Banua Worabay, ST, serta Kepala Kampung Botawa yang juga Kepala Suku Botawa, Yakob Moreni. Kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan menyeluruh mulai dari runway hingga ruang tunggu penumpang, yang diperiksa satu per satu guna memastikan pekerjaan berjalan sesuai standar dan harapan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mote menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat pemilik hak ulayat, khususnya Kepala Suku Botawa, atas komitmen besar dalam melepaskan tanah demi kepentingan pembangunan daerah.
“Saya memberikan apresiasi kepada Kepala Kampung sekaligus Kepala Suku Botawa yang dengan tulus melepaskan tanahnya untuk pembangunan bandara. Ini adalah bentuk dukungan luar biasa bagi masa depan Waropen,” ujarnya kepada media, didampingi para kepala OPD, Kepala Suku, dan pengawas kontraktor.
Bupati menegaskan bahwa Botawa sebagai ibu kota Kabupaten Waropen harus terus dibenahi secara terencana, termasuk penataan Kantor Bupati dan fasilitas bandara sebagai pintu masuk utama kabupaten. Menurutnya, pembangunan bandara adalah bagian dari upaya pemerintah membuka akses konektivitas yang lebih luas bagi Waropen.
Lebih lanjut, Bupati berharap pembangunan bandara dapat segera diselesaikan agar layanan penerbangan ke Waropen dapat kembali beroperasi, sehingga semakin mendukung mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pelayanan pemerintahan.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
