477 Tenaga Honorer K2 Waropen Masuki Babak Akhir Seleksi CPNS, Ujian CAT Resmi Dimulai

Ruang ujian CAT yang masih tersegel resmi dibuka Bupati F.X Mote. Dua pintu yaitu teralis dan pintu kayu yang tergembok dibuka di hadapan para pengawas daerah, perwakilan peserta ujian, serta empat tim BKN Regional Papua. (Ft: Tamrin/mepago.co)

WAROPEN | MEPAGO.CO –  Proses panjang perjuangan 477 tenaga honorer kategori II (K2) Kabupaten Waropen untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) memasuki tahap akhir. Ujian Computer Assisted Test (CAT) resmi dimulai di dua ruang laboratorium SMAN Waren, Senin (24/11/2025).

Pelaksanaan ujian diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, diikuti para peserta ujian. Hadir pula dalam apel tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPL) Waropen, Alex Raumbobiar, S.Sos., M.Si, jajaran BKPL Waropen, serta tim pengawas dari Pemda dan BKN Regional Papua, masing-masing:

  • Filomina Mamoribo, S.Sos
  • Hary Ahmad Wahyudi, ST
  • Lelita Mambrasar
  • Sarlotha Aleda Ayomi, S.Kom
Suasana apel ujian CAT tenaga honorer K2 di halaman SMAN Waren — Bupati Waropen, Drs. FX Mote, M.Si, didampingi Kepala BKPL Alex Raumbobiar menyalami satu per satu peserta hingga barisan terakhir, sebelum ujian dimulai. (Ft: Tamrin)

Ujian CAT dijadwalkan berlangsung selama dua hari dengan pola tujuh sesi, menggunakan 70 unit komputer yang dibagi dalam dua ruangan. Seluruh ruangan ujian dipastikan dalam pengawasan ketat dan berstandar nasional.

Setelah memimpin apel, Bupati FX Mote menuju ruang ujian yang masih tersegel dan secara simbolis membuka dua pintu ruangan sebagai tanda dimulainya pelaksanaan CAT. Ia menegaskan seluruh peserta agar mengikuti seluruh proses dengan penuh tanggung jawab.

“Silakan semua peserta mengikuti ketentuan yang berlaku dalam ujian. Persiapkan diri dengan baik dan kerjakan soal dengan tenang. Pemerintah Kabupaten Waropen berharap hasil terbaik bagi seluruh peserta,” tegas Bupati.

Sementara itu, Kepala BKPL Waropen Alex Raumbobiar, S.Sos., M.Si, menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mengikuti ujian merupakan hasil final verifikasi nasional yang dikirimkan dari pusat ke BKN Regional Papua.

“Dari 500 tenaga honorer K2 yang terdata di Waropen, sebanyak 477 orang mengikuti ujian. Sebanyak 23 orang tidak ikut karena sudah berstatus pegawai di berbagai kabupaten di Papua,” jelasnya.

Alex menambahkan bahwa pelaksanaan seleksi ini menjadi harapan besar bagi tenaga honorer K2 yang telah mengabdi bertahun-tahun di Waropen agar dapat memperoleh kepastian status kepegawaian.

Pelaksanaan CAT hari pertama berlangsung tertib dan lancar, dengan pengawasan gabungan dari BKPL, pengawas independen Pemda, dan BKN Regional Papua. Pemerintah berharap proses seleksi berjalan objektif, transparan, dan menghasilkan ASN yang berkualitas untuk mendukung pelayanan publik di Kabupaten Waropen.

 

Penulis: Tanrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *