Pelatih kepala Welem Ayomi bersama para atlet PASI Waropen memamerkan medali hasil perjuangan mereka di Kejurprov Atletik Papua Barat 2025. (Ft: IST)
BOTAWA | MEPAGO.CO – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Waropen mencatat prestasi membanggakan pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Papua Barat Tahun 2025 yang berlangsung pada 17–20 November di Stadion Sport Center Universitas Papua, Kabupaten Manokwari.
Di bawah asuhan Kepala Pelatih Welem Ayomi, PASI Waropen tampil dengan formasi kecil, hanya membawa 8 atlet dan 1 pelatih, menjadi tim paling sedikit dari 14 kabupaten/kota yang turut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut. Meski jumlah atlet terbatas dan seluruh kebutuhan keberangkatan ditanggung menggunakan dana pribadi, kontingen Waropen justru menunjukkan kemampuan terbaik.
Selama empat hari perlombaan, PASI Waropen sukses mendominasi sejumlah nomor lomba dan berhasil mengumpulkan total 16 medali, terdiri dari:
-. 5 Medali Emas
- 100 meter putra senior
- 100 meter putra remaja
- 100 meter putri remaja
- 200 meter putri remaja
- 110 meter gawang putra junior
-. 4 Medali Perak
- 4×100 meter estafet mix senior
- 200 meter putra senior
- 200 meter putra remaja
- 4×100 meter estafet putra senior
-. 1 Medali Perunggu
- 100 meter putra senior
Prestasi tersebut menjadi bukti kualitas dan potensi atlet asal Waropen, meski berangkat dengan segala keterbatasan. Seluruh capaian ini membuat PASI Waropen menjadi salah satu tim yang paling mencuri perhatian pada ajang Kejurprov tahun ini.
Pelatih dan para atlet PASI Waropen menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Waropen untuk dapat memberikan perhatian dan dukungan terhadap cabang olahraga atletik. Mereka berharap keikutsertaan pada Kejurprov 2025 dapat menjadi momentum agar ke depan PASI Waropen dapat mengikuti kejuaraan pada tahun 2026 dan meningkatkan prestasi di level lebih tinggi.
“Prestasi ini kami persembahkan untuk masyarakat Waropen. Kami berharap dukungan dari Pemda agar atlet-atlet Waropen bisa terus berkembang dan membawa nama daerah ke kancah yang lebih besar,” ujar perwakilan pelatih Novan Afrian Wairissal dalam siaran persnya kepada media ini, Jumat 28/11/25.
Dengan raihan prestasi gemilang ini, PASI Waropen membuktikan bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk mengukir nama daerah di dunia olahraga, khususnya atletik.
Editor: Tamrin Sinambela
