Foto: IST
SERUI – Guna mencocokkan laporan kemajuan pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan pada dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) kabupaten kepulauan Yapen Provinsi Papua, tim kejaksaan negeri bersama jajaran PUPR melakukan pemeriksaan atau pemantauan terhadap sejumlah kegiatan.
Lagi-lagi, ditemukan bahwa kemajuan kegiatan fisiknya, tidak sesuai dengan laporan yang diterima Kejaksaan Negeri Kepulauan Yapen. Kali ini menimpa pekerjaan peningkatan jalan Kainui di Distrik Angkaisera tepatnya gang kuburan.
Laporan kemajuan fisik pekerjaannya sudah mencapai 30 persen dan realisasi pembayaran sebesar 20 persen, sedangkan fakta dilapangan setelah dilakukan pemeriksaan pekerjaan peningkatan jalan Kainui, Sabtu 21 Oktober 2023, ternyata kemajuan pekerjaan fisiknya nol persen.
Demikian terungkap dilapangan yang dihimpun media ini, saat tim Kejaksaan Negeri Kepulauan Yapen bersama jajaran Kadis PUPR melihat atau meninjau langsumg proyek peningkatan jalan Kainui yang dalam laporannya sudah mencapai sebesar 30 persen. Setelah dicek kelapangan kemajuan fisiknya nol persen.
Lantas, bagaimana sikap tim Kejaksaan negeri kepulauan Yapen untuk menyikapi berbagai temuan proyek di instansi PUPR demi mewujudkan pembangunan proyek yang berkualitas. Itulah harapan masyarakat di kabupaten kepulauan Yapen.
Diberitakan sebelumnya, bahwa diduga laporan palsu realisasi pekerjaan Kabuena-Turu oleh Plt. Kepala dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) kepulauan Yapen, Jumirto Dwi Bongga, ST kepada kejaksaan negeri akhirnya terungkap setelah cek ke lapangan, Jumat 20 Oktober 2023.
Jajaran kadis PUPR, konsultan pengawas dan Korps Adhyaksa Kepulauan Yapen setelah turun memantau dan melihat langsung pekerjaannya, dari laporan kemajuan pekerjaan sudah mencapai 30 persen sebagaimana disampaikan Plt. Kadis PUPR kepada kejaksaan negeri kepulauan Yapen karena setelah dicek ke lapangan ternyata kemajuan pekerjaan baru mencapai 2 persen.
Editor: Tamrin Sinambela/ TIM
