Truck Pengangkut sampah dengan ban yang kondisinya gundul. (Ft: Ilustrasi)
SERUI | MEPAGO,CO – Sebanyak enam armada truk sampah milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Armada yang setiap hari beroperasi untuk mengangkut sampah di berbagai titik ini mengalami berbagai kendala teknis, terutama pada bagian suku cadang.
Salah satu masalah yang paling mencolok adalah kondisi ban yang sudah gundul alias botak, sehingga membahayakan keselamatan para pengemudi dan memperlambat proses pengangkutan sampah. Herman Awek, salah seorang pengemudi armada sampah, mengungkapkan keprihatinannya saat berbincang dengan media pada Senin, 24 Februari 2025.
“Seluruh armada sampah bannya sudah botak, jadi dalam menjalankan tugas kami harus ekstra hati-hati. Apalagi jika truk sudah penuh muatan dan harus dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jika di tengah jalan ban bocor atau pecah, itu sangat menyulitkan. Kondisi seperti ini benar-benar miris,” keluh Herman.
Menurutnya, kondisi ini semakin diperparah dengan masalah lain, yaitu tertundanya pengambilan suku cadang di salah satu bengkel mitra karena adanya tunggakan pembayaran yang belum diselesaikan. Akibatnya, perbaikan kendaraan tidak bisa dilakukan tepat waktu, yang berdampak pada semakin menurunnya kualitas layanan pengangkutan sampah di Kepulauan Yapen.
Herman pun berharap agar pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Ia menegaskan bahwa layanan pengangkutan sampah adalah bagian penting dari kebersihan dan kesehatan lingkungan, sehingga tidak boleh dibiarkan dalam kondisi terhambat akibat kurangnya perhatian terhadap armada operasional.
“Kami hanya ingin bisa bekerja dengan aman dan lancar. Kami berharap pemerintah segera turun tangan agar truk-truk sampah bisa beroperasi dengan baik tanpa kendala teknis yang membahayakan,” tambahnya.
Dengan kondisi ini, diharapkan adanya kebijakan dan alokasi anggaran yang tepat dari pemerintah daerah untuk memperbaiki armada sampah demi menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat Kepulauan Yapen.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela