Calon Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen berdoa bersama di acara Penutupan Doa dan Puasa Tiga Hari Jemaat GIDI Sentani. (Ft: Tim Media Mari-Yo)
JAYAPURA | MEPAGO,CO – Calon Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Aryoko Rumaropen, menghadiri Penutupan Doa dan Puasa Tiga Hari serta penerimaan berkat sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2024. Acara tersebut digelar oleh Papua Rumah Doa Segala Bangsa di Sentani, Minggu (03/11/2024).
Kegiatan doa bersama ini juga dihadiri oleh sejumlah calon kepala daerah dari Kota dan Kabupaten Jayapura, serta Provinsi Papua Tengah. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Aloysius Giay, Deinas Geley, calon Bupati Kabupaten Jayapura Jhon Ormuseray, Jhon Manansang, dan calon Wali Kota Jayapura Jhon Banua Rouw, serta sejumlah calon lainnya.
Dalam khotbahnya, Pdt. Lipiyus Biniluk mengajak para calon kepala daerah untuk meneladani sosok Raja Salomo dan Nehemia, yang selalu mengandalkan doa dan puasa dalam menghadapi pergumulan. “Dengan doa dan puasa, akan muncul terobosan luar biasa,” kata Pdt. Biniluk.
Ia juga mengingatkan calon kepala daerah untuk selalu mengingat Tuhan dalam setiap langkah. “Kesalahan pemimpin adalah ketika mencalonkan diri, rajin ke tempat ibadah meminta doa, tetapi setelah terpilih sering lupa,” ujarnya.
Pdt. Biniluk berharap para calon kepala daerah mencontohi manajemen kepemimpinan Nehemia yang tekun berdoa dan berpuasa, serta fokus dalam membangun tanah Yehuda yang telah hancur. “Manajemen kepemimpinan Nehemia bisa menjadi teladan bagi para calon pemimpin di Papua. Intinya adalah berdoa dan berpuasa,” ucapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, di mana para calon diminta membawa bendera dari berbagai negara. Ini dimaksudkan untuk berdoa tidak hanya bagi kedamaian Indonesia, khususnya tanah Papua, tetapi juga untuk bangsa-bangsa lain yang sedang berkonflik, seperti Israel vs Palestina dan Rusia vs Ukraina.
Pukul 18.00 WIT, acara dilanjutkan dengan buka puasa yang melibatkan ritual memakan roti dan minum anggur. Dalam kesempatan itu, Pdt. Biniluk menitipkan pesan agar siapa pun yang terpilih nantinya dapat membangun salib besar di daerahnya dan bukit doa di setiap kampung. (TIM)
Editor: Tamrin Sinambela