ILUSTRASI
SERUI | MEPAGO,CO – Tambahan Penghasilan Bersyarat (TPB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Yapen menjadi topik hangat menjelang Natal. Hingga kini, pembayaran TPB untuk bulan November dan Desember 2024 belum terealisasi, memicu keresahan di kalangan ASN.
Bagi banyak ASN, TPB menjadi sumber penting untuk memenuhi kebutuhan perayaan Natal. Namun, hingga H-2 Natal, belum ada kepastian terkait pencairan. Situasi ini menimbulkan spekulasi, terutama di tengah masa transisi pemerintahan Kabupaten Yapen.
Desember adalah bulan yang penuh kebutuhan, khususnya bagi ASN yang merayakan Natal. Dana tambahan seperti TPB biasanya digunakan untuk keperluan tradisi keagamaan, perayaan, dan kebutuhan keluarga. Ketidakpastian pembayaran membuat banyak ASN khawatir, terutama di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan ekonomi tersendiri.
Transisi Pemerintahan dan Spekulasi
Keterlambatan ini diduga terkait dengan masa transisi pemerintahan. Perubahan kepemimpinan sering kali memengaruhi kelancaran administrasi dan pengelolaan anggaran. Selain itu, kendala teknis seperti evaluasi kinerja, ketidaksesuaian data, atau masalah anggaran menjadi kemungkinan penyebab.
Seorang ASN yang enggan disebutkan namanya menyatakan kekecewaannya. “Katanya TPB dua bulan akan dibayarkan sebelum Natal, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” ungkapnya, Senin 23 November 2024 di Kabuena.
ASN berharap pemerintah segera memberikan penjelasan resmi dan solusi konkret. Mereka menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah, terutama yang menyangkut hak pegawai.
Dengan waktu yang semakin sempit, ASN berharap hak mereka dapat terpenuhi agar dapat merayakan Natal dengan tenang. Pemerintah daerah perlu bertindak cepat untuk menjaga kepercayaan pegawai dan masyarakat terhadap kinerja birokrasi di masa transisi ini.
Editor: Tamrin Sinambela
