MEPAGO.CO. JAYAPURA- Sekjend Forkom LKN Papua, Ir. H. Junaedy Rahim, IAI mengatakan, meski organisasi yang dipimpinya itu baru resmi dilantik, namun Pemerintah Daerah (Pemda) mengakui jika Forkom LKN sudah terbentuk sejak 12 tahun lalu.
Hal itu disampaikan Sekjend Forkom LKN Papua, Ir. H. Junaedy Rahim, IAI dalam sambutanya pada acara pelantikan kepengurusan Pengurus DPP Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Provinsi Papua periode 2022-2025 di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Dok II Kota Jayapura, Sabtu, 12 Maret 2022.
“Kita hari ini secara resmi dan formal telah dilantik dan diakui keberadaanya. Selama ini kita hanya kumpul-kumpul istilahnya begitu. Ya kita kumpul diskusi-diskusi. Oleh karena itu, sebagai sekjend mewakili semua pengurus yang baru dilantik, kami sampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur karena sudah secara resmi mengakui keberadaan organisasi ini,” ujar Junaedy Rahim.
Junaedi Rahim yang juga selaku anggota DPR-Papua ini mengatakan Forkom LKN Papua kini telah memiliki legalitas hukum. Artinya, segala bentuk statment dari Forkom LKN ini sudah mewakili semua perwakilan Paguyuban yang ada di tanah Papua.
“Kedepan kita harapkan Forkom LKN Papua ini, juga bisa ikut membantu pemerintah dalam menangani persoalan sosial yang terjadi di Papua yang sifatnya disintregasi melalui mediasi,” katanya.
Sekadar diketahui, Forkom LKN Papua ini dibentuk oleh para ketua kerukunan atau paguyuban sejak 10 tahun lalu, tepatnya 20 Mei 20210. Deklarasi terbentuknya Forkom LKN Papua melali Musyawarah Besar I pada 20 November 2021 di hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura dengan agenda utama menetapkan Sekretaris Jenderal secara bergiliran dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Forkom LKN Papua.
Dengan terbentuknya Forkom LKN Papua diharapkan menjadi wadah komunikasi dan sosial dari berbagai kerukunan atau paguyuban dari sabang sampai merauke di Tanah Papua.
Adapun visi Forkom LKN Papua yakni mewujudkan warga kerukunan yang bangga menjadi rakyat Papua Indonesia yang hidup damai dalam bingkai NKRI. Misi Forkom LKN Papua yakni memperkuat dan meningkatkan kerjasama lintas kerukunan untuk memperkuat sumber daya dan organisasi dalam berbagai bidang kehidupan, menjadi wadah komunikasi, dan kerjasama antar kerukunan yang berasal dari sabang – merauke di Papua.
Disamping itu Forkom LKN diharapkan menjadi garda terdepan dalam perekat kebersamaan dalam menjaga nilai – nilai kemanusiaan, kebangsaan dan ke-Indonesia-an dan mewujudkan pelestarian kesenian, tradisi budaya dan adat istiadat kerukunan masing-masing daerah sebagai warisan leluhur kebangsaan serta melaksanakan pendidikan politik kebangsaan di seluruh tingkatan organisasi dalam pengamalan nilai – nilai 4 pilar kebangsaan.
Sementara itu, motto Forkom LKN adalah Satu Rasa untuk Merah Putih. Tujuan Forkom LKN adalah sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan harmonisasi antarr suku bangsa di Papua dan memiliki tanggungjawab kolektif untuk merespon dinamika sosial politik di Tanah Papua, memiliki legal standing dan posisi tawar yang kuat untuk pengambilan sikap kebangsaan dan ke Indonesiaan.
Selain itu, bertujuan melindungi hak – hak konstitusional warga negara Indonesia di Papua serta untuk memudahkan komunikasi dan sebagai mitra strategis pemerintah dan jajarannya dalam mengawal pemangunan dan menjaga ke-Indonesia-an. (humas)
Editor : Robin Sinambela
