Usai mengikuti rapat koordinasi pasokan dan harga pangan, peserta berswafoto bersama sebagai komitmen mereka dalam menekan inflasi di kepulauan Yapen. (Ft: Tamrin/mepago)
SERUI – Dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di mitra kerja Bulog melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dinas ketahanan pangan kepulauan Yapen mengikuti rapat koordinasi dengan para outlet dan bulog di kantor Bulog jalan Muh Yamin, Jumat 27 Oktober 2023.
Rapat Koordinasi langsung dihadiri Kepala Badan Ketahanan Pangan Kepulauan Yapen, Patrik Sangkek salah satu kabid pada Distapan bersama beberapa staf, hadir juga para outlet kurang lebih 25 orang dan Kepala Perum Bulog kantor cabang pembantu Serui Sarman bersama stafnya.
Kepala Distapan kepulauan Yapen, Jefry Manderi menjelaskan bahwa beras subsidi yang dikemas dalam Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) karungnya 5 kg.
Beras SPHP lanjut Manderi, harganya Rp. 59.500/5 kg. Namun karena uang pecahan sulit bahkan kadang tidak ada maka para outlet membulatkan harga Rp. 60.000.
“Saya minta permainan harga tidak terjadi. Karena itu, pihaknya dan perum bulog terus bergerak cepat untuk mengawasinya. Per zak berisi 5 kilogram dengan harga Rp59.500 dibulatkan menjadi Rp. 60.000,” ungkapnya seraya menambahkan apabila konsumen atau masyarakat ketika membeli beras subsidi PSHP segera laporkan.
Kami tidak segan-segan akan mencabut ijin outlek atau pedagang yang nakal, ungkapnya.
Ditempat yang sama Kepala Perum Bulog KCP Serui, Sarman mengaku apabila pedagang binaannya yaitu RPK melakukan permainan harga beras subsidi, tiadk ada kompromi mitra kerja yang bersangkutan akan diputus.
Terkait pasokan beras subsidi untuk kabupaten kepulauan Yapen dan kabupaten Waropen, Sarman lebih jauh mengatakan bahwa pasokan beras SPHP stoknya cukup banyak dan tidak ada masalah dalam pendistribusiannya.
“Jika permintaan beras subsidi mengalami kenaikan, Sarman yakinkan tidak ada masalah, karena stok bertahan sampai Januari hingga Februari 2024,” terangnya.
Editor: Tamrin Sinambela
