Plh. Sekda Waropen Bob Woriori (tengah) saat diwawancarai wartawan usai meluncurkan Program MBG, didampingi perwakilan Yayasan Johan Edel Weis Papua Alfred Bonay (kiri) serta pejabat Polres Waropen yang mewakili Kapolres. (Ft: IST)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Dalam rangka mempercepat serta mendukung program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten Waropen bersama pihak yayasan pendidikan resmi melaksanakan launching perdana MBG pada Senin, 8 Desember 2025. Peluncuran ini dilakukan serentak di dua sekolah menengah atas, yaitu SMA Negeri Waren dan SMA YPK F.X Mote.
Kegiatan di SMA Negeri Waren dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Waropen, Yowel Boari. Pada kesempatan itu, pemerintah daerah memastikan pelaksanaan MBG berjalan baik dan tepat sasaran.
- Jumlah siswa: 649 orang
- Ompreng MBG yang didistribusikan: 699 paket
Wabup Boari menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk memastikan peserta didik mendapatkan asupan gizi seimbang, sehingga mampu meningkatkan konsentrasi belajar, stamina, serta mendukung pertumbuhan fisik dan mental generasi muda Waropen.
Sementara itu, peluncuran MBG di SMA YPK F.X Mote dipimpin oleh Plh. Sekda Waropen, Bob Woriori, S.STP., M.Si, mewakili Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si.
- Jumlah siswa: 207 orang
- Ompreng MBG yang didistribusikan: 150 paket
Acara ini turut dihadiri perwakilan Yayasan Johan Edel Weis Papua, Alfred Bonay bersama tim, perwakilan Polres Waropen, perwakilan Koramil Waropen, para guru, serta seluruh siswa.
Dalam keterangannya kepada wartawan setelah memimpin launching, Sekda Woriori menegaskan bahwa MBG bukan hanya sekadar bantuan konsumsi harian, melainkan investasi negara dan daerah untuk menyiapkan generasi kuat, sehat, dan tangguh, khususnya anak-anak pada usia emas 10 hingga 15 tahun. Menurutnya, keberhasilan program nasional ini akan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia Waropen di masa mendatang.
Selain memberikan manfaat langsung kepada siswa, Pemkab Waropen juga ingin memastikan program MBG memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Karena itu, pemerintah mendorong agar pemenuhan kebutuhan pangan MBG dapat diambil dari pasokan lokal, yaitu petani, nelayan, dan pelaku UMKM Waropen.
Langkah ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi daerah, meningkatkan produksi pangan lokal, dan menciptakan rantai pasok yang berkelanjutan antara sekolah dan masyarakat.
Pemkab Waropen menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, dan yayasan pendidikan dalam menyukseskan MBG. Kolaborasi ini diyakini mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi dunia pendidikan, kesehatan siswa, serta kesejahteraan ekonomi masyarakat Waropen.
Dengan peluncuran serentak ini, Waropen menegaskan komitmennya mendukung sepenuhnya kebijakan nasional yang bertujuan membentuk generasi sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.
Editor: Tamrin Sinambela
Penulis: Tamrin Sinambela
