Ft: Doc/mepago.co
WAROPEN| MEPAGO,CO – Sudah lebih dari satu bulan sejak dilantik, Bupati Kabupaten Waropen, Drs. F.X. Mote, M.Si, dan Wakil Bupati Yowel Boari, terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Masa awal kepemimpinan mereka ditandai dengan pendekatan yang mengedepankan stabilitas pemerintahan dan kesinambungan pembangunan demi kemajuan Kabupaten Waropen.
Salah satu kebijakan yang cukup mencuri perhatian adalah keputusan untuk mempertahankan seluruh pejabat struktural yang telah menjabat pada periode sebelumnya. Hingga kini, belum ada satupun perombakan atau pergantian jabatan yang dilakukan. Hal ini menunjukkan adanya sikap kehati-hatian sekaligus penghormatan terhadap proses dan sistem birokrasi yang telah ada. Pasangan pemimpin ini tampaknya memilih untuk terlebih dahulu melakukan penilaian dan evaluasi secara menyeluruh sebelum mengambil langkah strategis dalam penataan birokrasi.
Dalam berbagai kesempatan, termasuk saat memimpin apel gabungan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Waropen, Bupati F.X. Mote menekankan pentingnya disiplin dan loyalitas terhadap tugas. Beliau dengan tegas menginstruksikan agar seluruh ASN dapat hadir dalam apel gabungan serta mematuhi jam masuk dan pulang kantor sesuai aturan yang berlaku.
“Di Waropen ini tidak ada raja-raja kecil, tidak ada Bupati kecil atau Wakil Bupati kecil. Semuanya ASN memiliki tanggung jawab yang sama,” tegas Bupati Mote dalam salah satu apel gabungan. “Yang penting adalah bagaimana kita bersama-sama, bergandengan tangan, bersinergi membangun Waropen. Itu yang kita butuhkan untuk merubah daerah ini ke arah yang lebih baik.”
Pernyataan tersebut menjadi penegasan atas gaya kepemimpinan mereka yang inklusif dan egaliter, sekaligus sebagai ajakan terbuka kepada seluruh aparatur sipil negara untuk bersatu dalam semangat kerja kolektif demi kemajuan daerah.
Bupati dan Wakil Bupati Waropen tampaknya ingin membangun pondasi yang kuat terlebih dahulu sebelum melakukan pembenahan dalam birokrasi. Dengan menjaga stabilitas internal dan memperkuat semangat kolegialitas di kalangan ASN, mereka berharap dapat menciptakan pemerintahan yang solid dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ke depan, publik tentu menantikan gebrakan dan program-program inovatif dari kepemimpinan baru ini. Namun satu hal yang pasti, awal yang tenang namun penuh pesan tegas ini menjadi pertanda bahwa mereka tengah menyiapkan langkah besar untuk membangun Waropen secara bersama-sama, transparan, dan berkelanjutan.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
