Penyerahan noken sebagai simbol amanah dan tanggung jawab besar yang dipercayakan rakyat Waropen kepada Bupati oleh Pj Sekda Waropen, Zaelani. (Ft: Ronald)
WAROPEN | MEPAGO,CO – Bupati dan Wakil Bupati Waropen periode 2025-2030, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, dan Yoel Boari, tiba di Pelabuhan Pidemani Waren dengan sambutan yang penuh kehangatan dan sarat makna budaya. Masyarakat tumpah ruah di pelabuhan sejak pagi, memadati area dengan penuh antusiasme, meskipun matahari bersinar terik. Namun, hal itu tak mengurangi semangat mereka untuk menyambut pemimpin baru yang akan menakhodai Waropen lima tahun ke depan.
Prosesi penyambutan diawali dengan doa sebagai ungkapan syukur atas kehadiran pemimpin yang telah dipilih oleh rakyat. Setelah doa, acara berlanjut dengan upacara adat yang sakral dan penuh simbolisme.
Bupati Mote bersama istri dan dua anaknya, serta Wakil Bupati Boari dengan istri dan tiga anaknya, menjalani prosesi injak piring, sebuah tradisi khas yang melambangkan kesiapan pemimpin untuk mengemban tugas dengan hati yang teguh dan langkah yang mantap. Saat kaki mereka menyentuh piring-piring tanah liat yang telah disusun rapi, suara gemuruh tepuk tangan dan sorakan masyarakat semakin membahana.
Tak hanya itu, mereka juga menerima pengalungan noken dan penyematan topi adat, sebagai bentuk penghormatan dari masyarakat Waropen kepada pemimpin mereka. Noken, tas tradisional Papua, melambangkan amanah dan tanggung jawab besar yang kini berada di pundak mereka. Sementara itu, topi adat menandakan kebijaksanaan dan kehormatan dalam memimpin.
Meski cuaca panas dan keringat mengalir, baik Bupati Mote maupun Wakil Bupati Boari tetap tersenyum, menunjukkan semangat dan kesiapan mereka untuk menjalankan amanah rakyat. Kehadiran mereka membawa harapan baru bagi Waropen, yang hari ini bersatu dalam semangat kebersamaan dan optimisme.
Dengan prosesi adat yang khidmat ini, masyarakat Waropen menyatakan dukungan dan doa mereka agar kepemimpinan Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, dan Yoel Boari membawa perubahan serta kemajuan bagi daerah tercinta.
Penulis: Ronald
Editor: Tamrin Sinambela
