Bupati Toba Effendi Napitupulu Hadiri High Level Meeting TPID se-Sumut, Bahas Strategi Pengendalian Inflasi

Bupati Toba, Effendi Napitupulu, terlihat fokus dan serius saat mengikuti High Level Meeting TPID se-Sumatera Utara. Komitmen kuat untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Toba demi kesejahteraan masyarakat! ( Ft: Akun resmi facebook Bupati Effendy)

PAPUA | MEPAGO,CO – Bupati Toba, Effendi Napitupulu, secara langsung menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Utara, yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara. Pertemuan ini menjadi wadah penting bagi para kepala daerah dalam merumuskan langkah-langkah strategis guna mengendalikan laju inflasi di masing-masing kabupaten/kota.

Dalam pertemuan ini, berbagai kebijakan dan strategi dikemukakan untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok serta memastikan stabilitas ekonomi di tingkat daerah. Mengingat Kabupaten Toba merupakan daerah Non-IHK (Indeks Harga Konsumen), maka perhitungan angka inflasi di wilayah ini mengacu pada angka inflasi Kota Sibolga sebagai daerah IHK terdekat.

Menindaklanjuti arahan dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Toba telah menyiapkan sejumlah langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat. Dalam unggahan di media sosialnya, Bupati Effendi Napitupulu menegaskan komitmennya untuk segera mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Toba sebagai unit koordinasi lintas sektor guna merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam pengendalian harga.
  2. Memantau harga kebutuhan pokok secara rutin di tiga pasar utama, yakni Pasar Balige, Pasar Porsea, dan Pasar Laguboti, guna memastikan stabilitas harga dan distribusi barang.
  3. Melaporkan kondisi harga dan ketersediaan pasokan ke Inspektorat Kementerian Dalam Negeri setiap hari, sehingga pemerintah pusat dapat mengambil langkah antisipatif jika terjadi fluktuasi harga yang signifikan.
  4. Mengadakan pasar murah jika terjadi kelangkaan pasokan atau lonjakan harga yang tidak terkendali, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Dengan berbagai upaya ini, Pemkab Toba berharap dapat menjaga daya beli masyarakat serta menghindari dampak negatif dari inflasi yang tidak terkendali.

“Mudah-mudahan langkah-langkah ini bisa terus dijalankan dengan baik. Kami akan bekerja keras untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan pasokan bahan pangan selalu tersedia bagi masyarakat,” ujar Bupati Effendi Napitupulu.

Melalui koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, TPID, dan stakeholder terkait, diharapkan pengendalian inflasi di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Toba, dapat berjalan efektif demi kesejahteraan masyarakat.

 

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *