Bupati Waropen F.X. Mote saat menyerahkan secara simbolis bantuan modal usaha kepada Ketua Koperasi Putri Bakau Sanggehi, Lenora Wonatorei, di Kantor Dinas Perindagkop UKM dan Transmigrasi. (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Pemerintah Kabupaten Waropen melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Transmigrasi (Perindagkop) menyerahkan bantuan modal usaha dana Otonomi Khusus (Otsus) kepada para pelaku Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di ruang pertemuan kantor Perindagkop, Kamis (13/11/2025). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mote menjelaskan bahwa bantuan modal usaha dari dana Otsus merupakan langkah nyata untuk menumbuhkembangkan potensi ekonomi masyarakat Waropen, khususnya pelaku usaha kecil dan koperasi di berbagai distrik.
“Modal usaha ini bukan sekadar bantuan, tetapi sebagai dorongan bagi masyarakat agar mampu mengembangkan usahanya secara mandiri. Setiap penerima harus menggunakan dana ini dengan baik sehingga dapat memberi manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi keluarga,” ujar Bupati Mote.
Bupati menambahkan, besaran bantuan yang diberikan kepada para pelaku usaha disesuaikan dengan jenis dan skala usaha masing-masing. Ia juga menegaskan agar Dinas Perindagkop UKM dan Transmigrasi terus melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap seluruh pelaku UKM di setiap distrik, agar tidak ada kelompok usaha yang tertinggal dari program bantuan ini.
“Saya ingin seluruh pelaku UKM di distrik-distrik juga mendapat perhatian yang sama. Pendataan harus dilakukan dengan baik supaya bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar digunakan untuk mengembangkan usaha, bukan hanya sekadar menerima tanpa manfaat,” tegasnya.
Dalam suasana penuh keakraban, Bupati Mote juga berinteraksi langsung dengan para penerima bantuan, menanyakan jenis usaha, lokasi penjualan, dan perkembangan usaha mereka. Suasana pertemuan berlangsung santai dan hangat, diselingi canda tawa antara Bupati dan para pelaku usaha.
Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan bantuan simbolis kepada dua penerima, yakni Koperasi Putri Bakau Sanggehi yang diterima oleh Lenora Wonatorei sebesar Rp50 juta, dan bantuan modal usaha sebesar Rp2,5 juta kepada Elisabet Erari, pelaku UKM lokal.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plh. Sekda Waropen Bob Woriori, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Perindagkop UKM dan Transmigrasi, Kadis Pertanian, Kadis Peternakan, serta para pelaku Koperasi dan UKM se-Kabupaten Waropen.
Bupati Mote menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Waropen akan terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor usaha kecil dan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
“UMKM adalah motor penggerak ekonomi daerah. Pemerintah hadir untuk memastikan bahwa setiap pelaku usaha mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan mandiri,” tandasnya.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela
