Bupati F.X. Mote saat diwawancarai para awak media di sela-sela kunjungannya ke PLTD Batu Zaman. (Ft: Tamrin/mepago.co)
WAROPEN | MEPAGO.CO – Untuk memastikan kesiapan pasokan listrik menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025, Bupati Waropen Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si melakukan peninjauan ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kampung Batu Zaman, Distrik Waropen Bawah pada Sabtu, 29 November 2025.
Peninjauan dilakukan secara langsung di lokasi dengan kendaraan dinas roda dua jenis KLX, menggambarkan komitmen Bupati yang tidak mengenal hari libur dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Mote didampingi Kadis Perindagkop UKM dan Transmigrasi Bahrudin, SE serta Kadis PU Michael Rumababar, dan diterima oleh Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Waropen, Geisler Ronsumbre, bersama staf PLTD.
Selama kunjungan, Bupati meninjau satu per satu fasilitas pendukung operasional PLTD, mulai dari ruang mesin hingga instalasi penampungan bahan bakar.
Usai peninjauan, Bupati F.X. Mote menegaskan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah memastikan kesiapan PLN menjelang perayaan keagamaan yang membutuhkan suplai listrik stabil.
“Saya datang untuk memastikan PLN siap menyambut Natal dan Tahun Baru. Hasil peninjauan menunjukkan PLN siap mendukung penerangan bagi masyarakat,” ujarnya.
Namun demikian, PLN turut menyampaikan kendala teknis terkait kapasitas penampungan bahan bakar. Saat ini PLTD masih beroperasi dengan bak penampung BBM berkapasitas 30 ton, yang hanya mampu menopang operasional mesin selama tiga hari. PLN membutuhkan mesin tambahan untuk mengaktifkan dua bak penampung berkapasitas total 200 ton, masing-masing 100 ton, agar ketahanan penyediaan listrik semakin optimal.
Menanggapi kebutuhan tersebut, Bupati Mote memastikan pemerintah daerah siap memberikan dukungan.
“Dalam bentuk dokumen STA sudah kami serahkan kepada PLN terkait kekurangan yang mereka miliki. Pemerintah akan memperhatikan ini agar ke depan persoalan BBM yang menghambat operasional PLTD tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Waropen, Geisler Ronsumbre, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas bak penampungan akan sangat berdampak pada stabilitas listrik di Waropen.
“Jika penampungan 200 ton dapat beroperasi penuh, mesin pembangkit dapat berjalan stabil sambil menunggu distribusi BBM dari Serui. Ini jauh lebih aman dibanding hanya mengandalkan 30 ton,” tuturnya.
Kunjungan kerja ini mempertegas perhatian Pemerintah Kabupaten Waropen terhadap kebutuhan energi masyarakat, sekaligus memberi kepastian bahwa pasokan listrik menjelang Natal dan Tahun Baru tetap aman dan lancar.
Penulis: Tanrin Sinambela
Edutor: Tamrin Sinambela
