Dana Kampung Tahap Pertama Sudah Disalurkan ke 8 Distrik, Kirihi dan Walay Menyusul Awal Juli

Bupati F.X. Mote dan Wakil Bupati Yowel Boari saat menerima prosesi penyambutan adat dalam kunjungan kerja perdana mereka di Wapoga. (Ft: Doc/mepago co)

WAROPEN | MEPAGO.CO  — Pemerintah Kabupaten Waropen melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DMPK) telah menyalurkan dana kampung tahap pertama secara transparan kepada delapan dari sembilan distrik dan satu distrik administratif yang ada di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, saat menghadiri penyerahan dana kampung tahap pertama di Pasar Sentral Wapoga, Kampung Pirare, Distrik Wapoga, Rabu, 18 Juni 2025.

“Dari 9 distrik dan 1 distrik administratif, delapan sudah kami salurkan dananya secara terbuka dan bertanggung jawab. Tinggal Distrik Kirihi dan Distrik Administrator Walay yang akan menerima giliran pada 4 Juli 2025,” ujar Bupati Mote dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa prinsip transparansi adalah bagian tak terpisahkan dari gaya kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Yowel Boari. “Inilah kepemimpinan kami: semuanya harus terbuka dan jelas. Tidak ada yang ditutupi,” tandasnya.

Khusus untuk Kirihi dan Walay, pembagian dana tahap pertama rencananya akan digelar langsung di pusat pembagian yang ditentukan oleh DMPK. Namun, karena landasan pacu Bandara Kirihi mengalami kerusakan dan tidak memungkinkan untuk pendaratan pesawat, maka jadwal semula terpaksa diundur hingga awal Juli.

“Karena pesawat tidak bisa mendarat di Kirihi, maka saya putuskan penyaluran dana akan dilaksanakan di Waren tanggal 4 Juli 2025. Saya mohon masyarakat Kirihi dan Walay bersabar,” imbuhnya.

Bupati juga memastikan bahwa seluruh tahapan penyaluran dana kampung akan tetap dikawal secara langsung oleh unsur Forkopimda, termasuk saat giliran Distrik Kirihi dan Walay. Pemerintah ingin memastikan bahwa dana yang disalurkan benar-benar sampai kepada penerima dan digunakan sesuai peruntukan.

Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa penyaluran dana kampung tahap kedua direncanakan berlangsung pada November 2025, menjelang perayaan Natal.

“Dana tahap II akan kami bagikan langsung, dan di Kirihi saya sendiri yang akan menyerahkan. Semua harus sesuai prosedur dan transparan,” tegas Bupati Mote.

Dengan pendekatan seperti ini, Bupati berharap pengelolaan dana kampung tidak hanya tertib administrasi, tetapi juga berorientasi pada hasil dan kesejahteraan masyarakat.

 

Penulis: Tamrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *